Kisah Kejujuran sang Imam Masjid di London

By
Advertisement

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Sobat sekalian, pada kali ini Ane akan mencoba memberikan sebuah kisah inspiratif yang sangat menggugah jiwa kita. Kisah ini menceritakan tentang perlunya kita menjadi jujur dimanapun dan kapanpun kita berada. Kisah ini juga menasehati kita agar jangan menyepelekan sesuatu dosa kecil pun karena siapa tahu itu akan berdampak besar.
Nah berikut Kisah Kejujuran sang Imam Masjid di London:

----------------------------------------------------------------------------
Suatu hari, seorang Imam Masjid di London seperti biasa menaiki sebuah bus untuk bepergian. Kadang-kadang ia membayar ongkosnya tidak ke kondektur bus, melainkan langsung kepada supirnya.  

Suatu waktu, setelah ia menerima uang kembalian dari ongkos bus yang telah ia bayar ke supir, ia langsung mencari tempat duduk. Setelah ia duduk, baru disadarinyalah ternyata uang kembalian yang telah diberikan oleh sang supir kelebihan 20 Sen. Ada niatan sang Imam untuk mengembalikan kelebihan uang yang bukan haknya itu. Disisi lain, tersirat pulalah di benaknya untuk tidak mengembalikannya. Toh hanya uang receh yang tak bernilai. Biasanya juga orang tidak mau ambil pusing dalam hal ini. Lagipula, berapa Sen pula yang didapat para supir karena sisa pembayaran para penumpang yang tidak dikembalikannya hanya karena uang receh? Artinya sang supir pastinya tidak akan merasa rugi jika ia tidak mengembalikan uang 20 Sen ini. Begitulah pemikiran yang bercampur aduk di dalam hatinya.

Akhirnya bus pun berhenti di halte dimana sang Imam akan turun. Sebelum keluar dari bus, ia pun berhenti sejenak sembari mengembalikan uang 20 Sen tadi kepada sang supir seraya berkata, "Ini uang Anda. Tadi kembalian saya berlebih 20 Sen yang bukan hak saya". Sang supir pun menerimanya dengan senyuman seraya menjawab, "Anda Imam Masjid di kota ini kan?? Saya sudah lama berfikir untuk mengunjungi Masjid Anda demi mengenal lebih jauh tentang Islam, maka saya sengaja mencoba untuk menguji anda dengan kelebihan uang kembalian tersebut. Saya hanya ingin tahu sikap Anda".

Sang Imam pun turun dari bus. Kedua lututnya terasa lemas dan ia hampir jatuh ke tanah, hingga ia memegang tiang yang ada di dekatnya. Pandangannya menghadap ke langit seraya berkata di dalam hatinya, "Ya Allah.. Hampir saja saya menjual Islam ini hanya dengan uang 20 Sen saja".
(Al-Brithani wa Amanatul Imam - Ahmad Khalid Al-Utaiby)
----------------------------------------------------------------------

Demikianlah kisah inspiratif tentang Kisah Kejujuran sang Imam Masjid di London ini. Lebih kurangnya Ane mohon maaf.

Semoga bermanfaat :)
Sumber: Al-Imtiyaz (Fb)
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

0 komentar:

Posting Komentar