Tips Menjadi Penceramah Yang Baik dan Masuk Ke Hati Ummat

By
Advertisement
TIPS MENJADI PENCERAMAH YANG SUKSES
Tentu sebagai penceramah kita akan kagum dengan sosok penceramah sukses dan bisa membawa jamaahnya sampai terhanyut dan bisa mengajak ke arah kebaikan, misalnya kalau di Indonesia ada Ustadz Aa Gym dengan ciri khas apa adanya, KH Arifin Ilham dengan ciri khas dzikirnya, Ustadz Yusuf Mansur dengan ciri khas sedekahnya, Almarhum KH Zainudin MZ dengan gayanya yang meledak ledak dan lucu, Buya Yahya dengan ciri khas tegas dan menghanyutkan, serta masih banyak lainnya.

Tentu untuk bisa menjadi penceramah seperti mereka butuh latihan latihan yang kontinyu serta benar benar dari hati kita memang ikhlas untuk menjadi juru dakwah dengan tujuan mencerdaskan umat saja, jangan untuk tujuan mencari materi. Kita butuh latihan berceramah serius agar bisa menjadi penceramah yang baik, menarik serta ada kesan mendalam di hati pendengar ceramah kita, sehingga semua tujuan tujuan ceramah kita tercapai.

Masyarakat sangat membutuhkan para dai dan penceramah yang berkualitas yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan memberi contoh kepada umat di zaman yang serba krisis aqidah ini. Karena hanya merekalah yang bisa memberikan jalan hidayah Allah kepada para ummat yang ingin mencari hidayah.

Banyak sekolah sekolah, kursus dan pelatihan dai yang di sediakan, tetapi tanpa disertai niat yang tulus dan ikhlas serta memang ada bakat berbicara di depan umum maka kita tidak bisa sukses menjadi penceramah yang sukses.

Para dai membutuhkan pengetahuan tentang jalan dan cara yang bisa membuat hati dan jiwa pendengar terpengaruh. Ini bisa didapat dengan cara mempelaajari titik titik yang bisa menimbulkan kesan mendalam dan pengaruh, serta mempeajari rahasia rahasia agar menarik dan meyakinkan pendengar. Ceramah merupakan gabungan keahlian dan kemampuan yang berkumpul di dalam hati dan diri seseorang yang mempunyai kefasihan bicara dan ciri khas intonasi suara.

Para pendengar akan menemukan suasana sejuk dan damai ketika mendengarkan penceramah yang punya gaya suara khas, intonasi pas dan gaya yang menarik yang bisa membawa kenikmatan tersendiri bagi pendengar yang tidak mereka temukan di alam ini seperti gemericik air, desiran angin dan kenikmatan lainnya.

Panutan dan pemimpin para dai adalah Rasulullah Muhammad SAW, Beliau adalah sosok paling lengkap dalam berceramah, tidak ada orang pada zaman Rasulullah jika beliau sedang bicara tidak mendengarkan. Beliau sosok yang agung dan disegani karena akhlak dan tingkah laku beliau, apa yang beliau ucapkan sesuai dengan tingkah laku dan perbuatannya. Maka barang siapa ingin menjadi penceramah dan dai yang baik, harus mengikuti pemimpin para dai yaitu Rasulullah SAW. Para dai harus belajar bagaimana Rasul bicara, bagaimana beliau bergaya, bagaimana beliau bertutur dan kita cari literatur ceramah ceramah beliau.

Selain Rasulullah kita juga harus mengikuti para khulafaurasidin seperti Abu Bakar RA, Umar Bin Khattab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib serta para pemimpin Islam masa lalu yang bisa membawa kejayaan Islam di zamannya. Untuk mengetahui lebih kami sarankan anda para dai membaca kitab / buku karya Abu Zahrah yang berjudul " Khutabaa' Shana'u attariikh" yang artinya Para Penceramah. Atau buku karya Ahmad Nur dengan judul Seni Berpidato, buku karya Dale Cernegie dan masih banyak lainnya.

Hal utama dan menjadi inti dari isi buku buku tersebut yaitu kemampuan para dai menguasai perasaan dan emosi massa. Kata katanya indah dan fasih, Mungkin ucapannya sama, tetapi jika diucapkan oleh penceramah si B akan biasa saja, tetapi jika yang mengucapkan adalah penceramah si A akan menarik dan membuat orang lain bersimpati dan menembus hati para pendengarnya.

Prinsip utama sukses dalam berceramah adalah lidah yang fasih berbicara yang menanamkan keutamaan dan mencabut kekejian serta keburukan merupakan seni yang harus dilakukan penceramah. Untuk mengajak orang berani berperang dan mengobarkan semangat berperang untuk jihad fi sabilillah adalah membutuhkan seorang orator ulung yang mampu membakar emosi massa. Juga ada dai yang punya keahlian meredakan emosi massa, meredam gejolak, membunuh rasa dengki, menghilangkan perasaan benci dan lainnya.

Berikut tips yang sempurna menjadi dai yang sukses :
> Perasaan yang tajam
> Cerdas
> Pandangan Tajam
> Semangat Berkobar
> Pikiran yang hidup
> Mampu menarik perhatian orang
> Kuatnya dalil dan argumentasi
> Kefasihan berbicara
> Cara Penyampaian yang indah dan menarik
> Luasnya ilmu dan wawasan
> Pandai bercerita

Namun jarang kita temukan para penceramah mempunyai semua ciri diatas, Yang banyak kita temukan jika ilmu dan wawasan luas dia kurang fasih berbicara. Jika fasih berbicara kadang wawasan kurang luas. JIka mampu menarik perhatian suaranya lirih dan kurang jelas dan lainnya.

Maka sebagai penceramah kita harus terus mengasah kemampuan agar semua bisa kita kuasai, minimal 90 % dari hal diatas kita punyai, agar ceramah kita bisa maksimal dan tujuan kita membuka hati pendengar akan tercapai. Perbanyak hafalan Alquran dan Hadist serta ungkapan ungkapan ulama ulama masa lalu akan memaksimalkan ceramah kita.

Semoga bermanfaat
Cityron's

0 komentar:

Posting Komentar