Kisah sang Habib dan sang Raja

By // Tidak ada komentar:
www.duniaislam.co.vu
Suatu ketika seorang Habib dari Hadramaut ingin menunaikan ibadah haji dan berziaroh ke kakeknya Rasulullah SAW. Beliau berangkat dengan diiringi rombongan yang melepas kepergiannya. Seorang Sulton di Hadramaut, kerabat Habib tersebut, menitipkan Al-Qur’an buatan tangan yang terkenal keindahannya di Jazirah Arab pada saat itu untuk disampaikan kepada raja Saudi.
Sesampai di Saudi, Habib tersebut disambut hangat karena statusnya sebagai tamu negara. Setelah berhaji, beliau ziarah ke makam Rasulullah. Karena tak kuasa menahan kerinduannya kepada Rasulullah, beliau memeluk turbah Rasulullah. Beberapa pejabat negara yang melihat hal tersebut mengingkari hal tersebut dan berusaha mencegahnya sambil berkata, “Ini bid’ah dan dapat membawa kita kepada syirik.” Dengan penuh adab, Habib tersebut menurut dan tak membantah satu kata pun.

Beberapa hari kemudian, Habib tersebut diundang ke jamuan makan malam raja Saudi. Pada kesempatan itu beliau menyerahkan titipan hadiah Al Quran dari Sulton Hadramaut. Saking girang dan dipenuhi rasa bangga, Raja Saudi mencium Al Qur’an tersebut!

Berkatalah sang Habib, “Jangan kau cium Qur’an tersebut… Itu dapat membawa kita kepada syirik!” Sang raja menjawab, “Bukanlah Al Qur’an ini yang kucium, akan tetapi aku menciumnya karena ini adalah KALAMULLAH!”

Habib berkata, “Begitu pula aku, ketika aku mencium turbah Rasulullah, sesungguhnya Rasulullah-lah yang kucium! Sebagaimana seorang sahabat (Ukasyah) ketika menciumi punggung Rasulullah, tak lain adalah karena rasa cinta beliau kepada Rasulullah. Apakah itu syirik?!”

Tercengang sang raja tak mampu menjawab.

Kemudian Habib tersebut membaca beberapa bait syair Majnun Layla yang berbunyi,

"Marortu ‘alad diyaari diyaaro laila # Uqobbilu dzal jidaari wa dzal jidaaro"
"Fa ma hubbud diyaar, syaghofna qolbi # Wa lakin hubbu man sakana diyaro"

"Aku melewati sebuah rumah, rumah si Layla # dan aku menciumi setiap dinding-dindingnya"
"Bukanlah karena aku mencintai sebuah rumah yg membuat hatiku hanyut dlm cinta # akan tetapi krn cintaku kpd sang penghuni rumah."


Semoga Bermanfaat :)

Baca Juga: Kisah seorang Anak dan Paku di Tiang
                     Kisah Pelacur yang Masuk Surga
                     Kisah 3 Doa yang selalu terkabul


Oleh : Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

Kisah Pelacur yang Masuk Surga

By // Tidak ada komentar:
www.duniaislam.co.vu
Suatu ketika di suatu negeri, hiduplah seoarang wanita bernama Al-Malikah. Dia adalah wanita tunasusila keturunan Bani Israil. Al-Malikah dikenal di negerinya sebagai pelacur kelas atas. Bayaran yang ia peroleh juga cukup tinggi.
Kecantikannya sangat terkenal sehingga banyak pemuda yang menyukainya. Tidak terkecuali seorang pemuda bernama Abid. Abid sebenarnya pemuda miskin yang taat ibadah. Namun kepopuleran paras cantik Al-Malikah di seantero negeri rupanya telah menggoda keimanan sang pemuda untuk mencoba menikmati kecantikan Al-Malikah....


Sayangnya untuk bisa bertemu Al-Malikah, Abid harus mengeluarkan biaya sebesar 100 dinar. Karena besarnya uang bayaran itu, Abid harus bekerja sekuat tenaga untuk mengumpulkan uang. Dia ingin bertemu dengan ‘pujaan’ hatinya. Setelah uang terkumpul, datanglah Abid menemui Al-Malikah.

Namun sesuatu yang mengejutkan terjadi. Ketika Abid telah berada di hadapan Al-Malikah, tiba-tiba tubuhnya menjadi gemetar. Keringat bercucuran keluar dari sekujur tubuhnya. Yang terjadi, sang pemuda justru ingin lari dari tempat itu. Al-Malikah malah menjadi heran dengan tingkah Abid yang mendadak berubah.

Ketika Al-Malikah sudah berada di depannya, Abid justru teringat akan Rab-nya. “Aku takut kepada Allah, bagaimana aku mempertanggungjawabkan perbuatan maksiatku nanti,” kata Abid.

Ucapan Abid yang spontan malah membuat Al-Malikah terkejut. Entah bagaimana, ucapan Abid seakan menjadi wasilah yang memberi kesadaran kepada Al-Malikah. Di luar dugaan, hati Al-Malikah tersentuh oleh ucapan Abid yang polos itu.

Abid pun lantas pergi menjauh meninggalkan Al-Malikah. Kakinya langsung berjalan seribu langkah. Namun tanpa diduga, belum jauh Abid meninggalkan tempat itu, Al-Malikah mengejar dan menghentikan langkah Abid. Al-Malikah mencegah Abid. Tapi bukan untuk memaksa Abid untuk berzina. Yang dilakukan Al-Malikah justru meminta Abid menikahinya. Perempuan itu tiba-tiba menangis di depan Abid, sambil memohon-mohon. Tentu saja kini giliran tingkah Al-Malikah yang membuat heran Abid.

Bahkan dengan nada mengancam, Al-Malikah tidak akan melepaskan langkah Abid sebelum pemuda itu benar-benar berjanji menikahinya. Namun usaha Al-Malikah sia-sia. Abid berhasil menjauh hingga menghilang dari pandangan Al-Malikah.

Keteguhan iman sang pemuda rupanya telah menawan hati Al-Malikah. Kata-kata keimanan yang keluar dari mulut Abid benar-benar telah membuka hati, mata dan pikiran sang wanita. Usai pertemuan yang awalnya untuk bertransaksi maksiat kepada Allah itu, Al-Malikah bertekad untuk memperbaiki diri dan segera keluar ‘lembah hitam’ pekerjaannya. Tujuannya tak lain, menyempurnakan benih iman yang mulai tumbuh karena disiram ucapan sang pemuda. Dia pun mencari sang pemuda hingga ke pelosok.

Bertahun-tahun Al-Malikah berjalan keluar masuk kampung hanya untuk mencari sosok pemuda teguh iman yang pernah ditemuinya itu. Namun usaha yang dilakukan Al-Malikah kandas. Abid mengetahui jika sang wanita pelacur mencari-cari dirinya. Karena ketakutannya kepada Allah, maka Abid selalu menghindar dan bersembunyi. Karena ketakutannya yang luar biasa kepada Tuhannya itu, hingga membuat Abid pingsan lalu meninggal.

Kabar meninggalnya Abid ini rupanya sampai juga ke telinga Al-Malikah. Tentu saja kabar itu membuat Al-Malikah syok dan bersedih. Usahanya untuk dapat bersuamikan lelaki saleh harus kandas, sementara benih iman di hatinya baru saja tumbuh.

Al-Malikah lalu bergegas ke rumah tempat disemayamkannya Abid untuk bertakziyah. Tekadnya sudah bulat, memperbaiki diri dan keimanannya. Karena tekadnya itu, Al-Malikah lalu berniat menikahi saudara Abid. Dalam pandangannya, jika ucapan dan perilaku Abid dapat mempengaruhi dirinya, apalagi terhadap saudaranya yang lebih dekat itu. Pastilah, menurut Al-Malikah, saudara Abid juga memiliki keteguhan iman yang tak kalah kokohnya dengan Abid.

Ternyata saudara Abid menerima permintaan dari sang wanita paras cantik ini. Keduanya pun menikah, meskipun sebenarnya Al-Malikah tahu jika baik Abid maupun saudaranya adalah pemuda miskin. Bagi Al-Malikah yang sudah bertekad kuat, hal itu bukan penghalang. Iman di hati yang telah disiram Abid kini menjadi kekayaannya yang baru. Karena kekayan iman baginya lebih besar dari sekadar kekayaan duniawi.

Al-Malikah lalu hidup berbahagia dengan lelaki saleh, saudara Abid. Dikabarkan, Al-Malikah menjadi salah satu perempuan bani Israil calon penghuni surga.

Wallahu A'lamu Bish Showab
Semoga Bermanfaat :)
Sumber: 1001KI

Baca Juga: Kisah seorang Anak dan Paku di Tiang
                     Kisah 3 Doa yang selalu Terkabul
                     Kisah seorang Pendeta yang Memeluk Agama Islam

Kisah seorang Anak dan Paku di Tiang

By // Tidak ada komentar:
www.duniaislam.co.vu

Di masa lalu ada seorang Muslim yang memiliki seorang anak lelaki bernama Mahmud. Anak lelakinya itu tumbuh menjadi seorang yang lalai menunaikan kewajiban-kewajibannya. Meskipun telah banyak ajakan, nasihat, dan perintah bapaknya agar Mahmud mengerjakan shalat, puasa, dan amal saleh lainya, Mahmud tetap meninggalkanya. Malah, ia suka bermaksiat. Mahmud suka berjudi, mabuk dan berbagai kemaksiatan lainya.

Suatu hari, bapaknya itu memanggil Mahmud, dan berkata, "Anakku, engkau ini suka lalai beribadah dan malah suka berbuat maksiat. Mulai hari ini, aku akan menancapkan paku pada tiang di halaman rumah kita. Setiap kali engkau berbuat maksiat, maka aku akan menancapkan satu paku ke tiang itu. Akan tetapi, setiap kali engkau berbuat satu kebajikan maka aku akan mencabut sebatang paku dari tiang ini.

Sesuai dengan janjinya, setiap hari bapaknya menancapkan beberapa batng paku pada tiang itu, saat ia mengetahui Mahmud kembali bermaksiat. Kadang-kadang, dalam satu hari, ia sampai menancapkan puluhan paku di tiang itu. Ia jarang sekali mencabut paku itu keluar dari tiang karena Mahmud nyaris tidak pernah beramal saleh.

Hari demi hari berganti, minggu demi minggu berlalu, bulan pun berganti bulan, tidak terasa tahun demi tahun pun terus beredar. Tiang yang berdiri di halaman rumah Mahmud nyaris dipenuhi paku dari bawah hingga ke atas. Hampir setiap permukaan tiang itu di penuhi paku. Ada paku-paku yang sudah berkarat karena hujan dan panas.

Setelah melihat tiang di halaman rumahnya penuh dengan paku yang membelalakan mata, timbullah rasa malu pada diri Mahmud. Ia pun berniat untuk bertobat dan memperbaiki dirinya. Mulai saat itu juga, Mahmud mulai mengerjakan shalat. Hari itu saja, lima butir paku telah di cabut bapaknya dari tiang itu. Besoknya, Mahmud shalat lagi di tambah dengan shalat sunnah sehingga paku-paku di tiang halaman rumahnya itu semakin banyak yang di cabut bapaknya.

Hari berikutnya Mahmud meninggalkan sisa-sisa maksiat yang melekat sehingga semakin banyaklah paku-paku yang di cabut bapaknya. Hari demi hari, semakin banyak kebaikan yang Mahmud lakukan, dan semakin banyak maksiat yang ditinggalkanya, hingga akhirnya hanya tinggal sebatang paku yang tinggal melekat di tiang itu.

Kemudian bapaknya memanggil Mahmud dan berkata, "Lihatlah anakku, ini paku terakhir dan akan aku cabut keluar sekarang. Tidakkah engkau gembira?"
Mahmud terdiam sambil memandang tiang itu. Ia bukanya gembira seperti dugaan bapaknya, Mahmud malah menangis terisak-isak.
"Kenapa anakku?" tanya bapaknya, "aku menyangka, engkau tentu akan gembira karena semua paku itu telah aku cabuti."

Dalam tangisnya, Mahmud berkata, "Wahai bapakku, sungguh benar kata-katamu, paku-paku itu telah tiada, tetapi aku bersedih karena parut-parut lubang dari paku itu tetap membekas di tiang, bersama dengan karatnya. Begitu dengan kemaksiatan yang telah aku lakukan. Bekas dan karatnya pun masih ada. Bantulah aku untuk menjadi lebih baik.

Bapaknya pun langsung mengiyakannya. Ia memeluk Mahmud dengan perasaan haru dan bahagia, melihat Mahmud telah sadar sepenuhnya.



HIKMAH DIBALIK KISAH
Kisah diatas merupakan sebuah pelajaran bagi kita agar senantiasa merubah diri dari perbuatan yang tadinya sangat dibenci oleh Allah SWT. menjadi seorang yang taat dan senantiasa membersihkan diri dari perbuatan dosa. Allah SWT. adalah Tuhan Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang bagi hambanya yang ingin bertobat dan memperbaiki diri agar menjadi manusia yang taat dan bermanfaat untuk diri sendiri dan bahkan untuk orang lain.

Sisa atau bekas dosa yang telah kita perbuat akan tetap ada, namun kita tentunya punya keinginan yang kuat dan sungguh-sungguh untuk bertobat, sehingga Allah SWT. akan menghapus dan membersihkan bekas dosa yang kita perbuat dan akan membaguskan diri kita dengan amaliah-amaliah yang disukai-Nya.

Demikianlah Kisah seorang Anak dan Paku di Tiang. Semoga Bermanfaat :)
Sumber: 1001KI

                     6 Ciri - Ciri Malaikat Izrail
                     Dalil - Dalil yang menganjurkan kita untuk menangis


 

Dalil-Dalil yang Menganjurkan Kita untuk Menangis

By // Tidak ada komentar:
www.duniaislam.co.vu

Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat.
Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ‘‘BERBEDA’’ dengan air mata yang mengalir karena kecewa dan sedih.

Air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ternyata tidak mengandung zat yang berbahaya.

Sedangkan, air mata yang mengalir karena rasa kecewa atau sedih disimpulkan mengandung toksin, atau racun.

Kedua peneliti itu pun merekomendasikan agar orang² yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air matanya. Sebab, jika air mata kesedihan atau kekecewaan itu tidak dikeluarkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan lambung.

Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah sepuas²nya dan nikmatilah karena tidak selamanya orang bisa menangis.

Orang² yang suka menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng. Cengeng terhadap Sang Khalik adalah positif dan cengeng terhadap makhluk adalah negatif.

Orang² yang gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya, air mata itu akan melicinkannya menembus surga. Air mata yang tumpah karena menangisi dosa masa masa lalu akan memadamkan api neraka.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW; ‘‘Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah SWT...!!!’’ (HR. Muslim)

Seorang sufi pernah mengatakan, jika seseorang tidak pernah menangis, dikhawatirkan hatinya gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis. Beberapa sufi mata dan mukanya menjadi cacat karena air mata yang selalu berderai.

Tuhan memuji orang menangis; ‘‘Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk...!!!’’ (QS Al-Isra' [17]:109).

Nabi Muhammad SAW bersabda; ‘‘Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa²mu...!!!’’ (HR. Muslim)

Ciri² orang yang beruntung ialah;

1. Ketika mereka hadir di bumi langsung menangis, sementara orang² di sekitarnya tertawa dengan penuh kegembiraan.

2. Jika meninggal dunia ia tersenyum, sementara orang² di sekitarnya menangis karena sedih ditinggalkan.

Semoga Bermanfaat :)


Baca Juga : 10 Alasan Ilmiah diharamkannya daging babi dalam Islam
                     Kisah 2 Orang yang masuk surga dan neraka hanya karena seekor lalat..!!
                     Kisah 3 Doa yang selalu terkabul

Kisah 3 Doa yang selalu Terkabul

By // Tidak ada komentar:
www.duniaislam.co.vu



Pada suatu hari Saham bin Munjab merasa beruntung karena berada satu pasukan dengan Alla' bin Hadhrami. Saham sangat penasaran dengan Alla' karena banyak orang yang mengatakan bahwa Alla' adalah pembawa keberuntungan. Setiap peperangan yang diikuti Alla' pasti dimenangkan. Selain itu Alla' juga sangat dikenal sebagai orang yang doanya selalu terkabul.

Dalam perjalanan misi militer tersebut, tanpa sengaja Saham bin Munjab mendengar doa yang dipanjatkan oleh Alla' setelah shalat berjamaah. Adapun doa yang dipanjatkan oleh Alla' adalah,


"Ya Allah, Tuhanku Yang Maha Tinggi dan Maha Agung, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu dan dijalan-Mu untuk memerangi musuh-musuh-Mu. Maka, limpahkanlah kepada kami air untuk diminum, untuk berwudhu, dan bersuci dari kotoran atau hadats. Bilamana kami meninggalkan tempat ini, maka janganlah Engkau jadikan nasib seperti ini kepada siapapun selain kami."

Setelah beberapa waktu, rombongan pasukan muslimin menemukan air sungai yang mengalir deras. Lalu, pasukan mereka mengambil air untuk keperluan pribadi dan bekal dalam perjalanan.

Saham sengaja meninggalkan tempat minumnya. Tujuannya adalah ingin menguji doa Alla', apakah dikabulkan Allah Swt. atau tidak?

Kira-kira setelah satu mil perjalanan dari sungai tersebut, saham minta izin kepada komandan pasukan untuk mengambil tempat air minumnya yang ketinggalan disungai tadi. Setelah diperbolehkan, ia kembali ketempat tersebut. Saham bin Munjab dapat menemukan tempat air minumnya, tetapi sungainya telah berubah, karena beberapa waktu yang lalu ia melihat air sungai yang berlimpah, dan kini kering sudah tidak ada lagi air sungai tersebut.

Setelah melakukan perjalanan panjang dan melelahkan, rombongan pasukan Saham dan Alla' sampai ke medan perang. Namun, ada yang menahan gerak laju pasukan, yakni lautan yang memisahkan antara mereka dan musuh. Dalam keadaan seperti itu Alla' memanjatkan doa,


"Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Maha Agung, sesungguhnya aku adalah hamba-MU, dan di jalan-Mu kami memerangi musuh-Mu. Maka, berilah kami jalan untuk menuju musuh-Mu."

Setelah berdoa Alla' mengajak pasukannya untuk menyeberangi lautan itu. Dan menakjubkan, pelana kuda yang dikendarai tidak basah sama sekali hingga dapat menyeberangi lautan dan sampai ketempat musuh.

Setelah mendapatkan kemenangan berperang, pasukan Muslimin pun pulang. Dalam perjalan pulang tersebut Alla' jatuh sakit dan meninggal dunia. Karena tidak ada air, Alla' dikuburkan dengan pakaian yang dikenakan dan tanpa dimandikan. Setelah itu rombongan pasukan melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian mereka menemukan sumber mata air. Diantara rombongan ada ada yang mengajak kembali ke makam Alla' dengan tujuan mengambil jenazahnya untuk dimandikan dan lalu dikuburkan lagi.

Ketika mereka menggali kuburan Alla' bin Hadhrami, jenazahnya tidak ditemukan, padahal baru beberapa jam mereka menguburnya dan disana tidak tampak ada bekas galian orang atau binatang buas misalnya. Salah seorang dari anggota pasukan Muslimin ada yang pernah mendengar Alla' berdoa kepada Allah Swt,


"Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Maha Agung, sembunyikanlah jenazahku jangan Engkau biarkan seorangpun melihat auratku."

Setelah mendengar penuturan tersebut, maka pasukan Muslimin sepakat untuk meninggalkan tempat itu dan melanjutkan perjalanan untuk pulang. Saham bin Munjab kemudian sangat yakin bahwa Alla' bin Hadhrami adalah orang yang bertakwa, sehinxgga doanya selalu dikabulkan Allah Swt. Hal itu terbukti dengan Tiga Doanya. tersebut. Yuk Sahabat Muslim kita ucapkan Subhanallah...

Semoga Bermanfaat :)

Sumber: 1001KI

Baca Juga: Kisah seorang Pendeta yang Masuk Islam
                      10 Alasan ilmiah diharamkannya daging Babi dalam Islam
                      Fakta Seekor Lalat menurut Rasulullah

Kisah Seorang Pendeta yang Memeluk Islam

By // Tidak ada komentar:
www.duniaislam.co.vu
”Allah menyeru manusia ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).” (QS Yunus: 25)

Ayat tersebut di atas menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan hidayah (jalan kebaikan) kepada siapa saja yang dikehendakinya untuk memilih Islam. Tak peduli siapa pun. Baik dia budak, majikan, pejabat, bahkan tokoh agama non-Islam sekalipun.
Ayat tersebut, layak disematkan pada Idris Tawfiq, seorang pastor di Inggris yang akhirnya menerima Islam. Ia menjadi mualaf setelah mempelajari Islam dan melihat sikap kelemahlembutan serta kesederhanaan pemeluknya.
Sebelumnya, Idris Tawfiq adalah seorang pastor gereja Katholik Roma di Inggris. Mulanya, ia memiliki pandangan negatif terhadap Islam. Baginya saat itu, Islam hanya identik dengan terorisme, potong tangan, diskriminatif terhadap perempuan, dan lain sebagainya.
Namun, pandangan itu mulai berubah, ketika ia melakukan kunjungan ke Mesir. Di negeri Piramida itu, Idris Tawfiq menyaksikan ketulusan dan kesederhanaan kaum Muslimin dalam melaksanakan ibadah dan serta keramahan sikap mereka.
Ia melihat, sikap umat Islam ternyata sangat jauh bertolak belakang dengan pandangan yang ia dapatkan selama ini di negerinya. Menurutnya, Islam justru sangat lembut, toleran, sederhanan, ramah, dan memiliki sifat keteladanan yang bisa dijadikan contoh bagi agama lainnya.
Di Mesir inilah, Tawfiq merasa mendapatkan kedamaian yang sesungguhnya. Awalnya hanya sebagai pengisi liburan, menyaksikan Pirmadia, unta, pasir, dan pohon palem. Namun, hal itu malah membawanya pada Islam dan membuat perubahan besar dalam hidupnya.
”Awalnya mau berlibur. Saya mengambil penerbangan carter ke Hurghada. Dari Eropa saya mengunjungi beberapa pantai. Lalu, saya naik bis pertama ke Kairo, dan saya menghabiskan waktu yang paling indah dalam hidup saya.”

”Ini adalah kali pertama saya pengenalan ke umat Islam dan Islam. Saya melihat bagaimana Mesir yang lemah lembut seperti itu, orang-orang manis, tapi juga sangat kuat,” terangnya.
”Saya menyaksikan mereka tenang, lembut, dan tertib dalam beribadah. Begitu ada suara panggilan shalat (azan–Red), mereka yang sebagian pedagang, segera berkemas dan menuju Masjid. Indah sekali saya melihatnya,” terangnya.
Dari sinilah, pandangan Tawfiq berubah tentang Islam. ”Waktu itu, seperti warga Inggris lainnya, pengetahuan saya tentang Islam tak lebih seperti yang saya lihat di TV, memberikan teror dan melakukan pengeboman. Ternyata, itu bukanlah ajaran Islam. Hanya oknumnya yang salah dalam memahami Islam,” tugasnya.
Ia pun mempelajari Alquran. Pelajaran yang didapatkannya adalah keterangan dalam Alquran yang menyatakan:
"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang beriman adalah orang Yahudi dan Musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang beriman adalah orang yang berkata, ”Sesungguhnya kami ini orang Nasrani.” Yang demikian itu disebabkan di antara mereka itu terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena seungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.” (Al-Maidah ayat 82).

Ayat ini membuatnya berpikir keras. Baginya, Islam sangat baik, toleran. Justru, pihak lain yang memusuhinya. Inilah yang menjadi awal keislaman mantan pastor Inggris dan akhirnya menerima Islam.
Sepulang dari Mesir, Tawfiq masih menjadi penganut agama Katholik. Bahkan, ketika dia aktif mengajarkan pelajaran agama kepada para siswa di sebuah sekolah umum di Inggris, ia diminta mengajarkan pendidikan Studi agama.
”Saya mengajar tentang agama Kristen, Islam, Yudaisme, Buddha dan lain-lain. Jadi, setiap hari saya harus membaca tentang agama Islam untuk bisa saya ajarkan pada para siswa. Dan, di sana banyak terdapat siswa Muslim keturunan Arab. Mereka memberikan contoh pesahabatan yang baik, bersikap santun dengan teman lainnya. Dari sini, saya makin intens berhubungan dengan siswa Muslim,” ujarnya
Dan selama bulan Ramadhan, kata dia, dia menyaksikan umat Islam, termasuk para siswanya, berpuasa serta melaksanakan shalat tarawih bersama-sama. ”Hal itu saya saksikan hampir sebulan penuh. Dan, lama kelamaan saya belajar dengan mereka, kendati waktu itu saya belum menjadi Muslim,” papar Tawfiq.
Dari sini kemudian Tawfiq mempelajari Alquran. Ia membaca ayat-ayat Alquran dari terjemahannya. Dan ketika membaca ayat 83 surah Al-Maidah, ia pun tertegun.
”Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Alquran).” (Al-Maidah ayat 83).

Secara tiba-tiba, kata Tawfiq, ia pun merasakan apa yang disampaikan Alquran. Ia menangis. Namun, hal itu ia sembunyikan dari pandangan para siswanya. Ia merasa ada sesuatu di balik ayat tersebut.
Dari sini, Tawfiq makin intensif mempelajari Islam. Bahkan, ketika terjadi peristiwa 11 September 2001, dengan dibomnya dua menara kembar World Trade Center (WTC) di Amerika Serikat, dan ketika banyak orang menyematkan pelakunya kalangan Islam. Ia menjadi heran. Kendati masih memeluk Kristen Katholik, ia yakin, Islam tidak seperti itu.
"Awalnya saya sempat takut juga. Saya khawatir peristiwa serupa terulang di Inggris. Apalagi, orang barat telah mencap pelakunya adalah orang Islam. Mereka pun mengecamnya dengan sebutan teroris,” kata Tawfiq.
Namun, Tawfiq yakin, Islam tidak seperti yang dituduhkan. Apalagi, pengalamannya sewaktu di Mesir, Islam sangat baik, dan penuh dengan toleransi. Ia pun bertanya-tanya. ”Mengapa Islam? Mengapa kita menyalahkan Islam sebagai agama teroris. Bagaimana bila kejadian itu dilakukan oleh orang Kristen? Apakah kemudian Kristen akan dicap sebagai pihak teroris pula?” Karena itu, ia menilai hal tersebut hanyalah dilakukan oknum tertentu, bukan ajaran Islam.

Masuk Islam

Dari situ, ia pun mencari jawabannya. Ia berkunjung ke Masjid terbesar di London. Di sana berbicara dengan Yusuf Islam tentang Islam. Ia pun kemudian memberanikan diri bertanya pada Yusuf Islam. ”Apa yang akan kamu lakukan bila menjadi Muslim?”
Yusuf Islam menjawab. ”Seorang Muslim harus percaya pada satu Tuhan, shalat lima kali sehari, dan berpuasa selama bulan Ramadhan,” ujar Yusuf.
Tawfiq berkata, ”Semua itu sudah pernah saya lakukan.”
Yusuf berkata, ”Lalu apa yang Anda tunggu?”
Saya katakan, ”Saya masih seorang pemeluk Kristiani.”
Pembicaraan terputus ketika akan dilaksanakan Shalat Zhuhur. Para jamaah bersiap-siap melaksanakan shalat. Dan, saat shalat mulai dilaksanakan, saya mundur ke belakang, dan menunggu hingga selesai shalat.
Namun, di situlah ia mendengar sebuah suara yang mempertanyakan sikapnya. ”Saya lalu berteriak, kendati dalam hati. ”Siapa yang mencoba bermain-main dengan saya.”
Namun, suara itu tak saya temukan. Namun, suara itu mengajak saya untuk berislam. Akhirnya, setelah shalat selesai dilaksanakan, Tawfiq segera mendatangi Yusuf Islam. Dan, ia menyatakan ingin masuk Islam di hadapan umum. Ia meminta Yusuf Islam mengajarkan cara mengucap dua kalimat syahadat.
”Ayshadu an Laa Ilaha Illallah. Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.” Saya bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan Allah.
Jamaah pun menyambut dengan gembira. Ia kembali meneteskan air mata, bukan sedih, tapi bahagia.
Ia mantap memilih agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini. Dan, ia tidak menyesali telah menjadi pengikutnya. Berbagai gelar dan penghargaan yang diterimanya dari gereja, ia tanggalkan.
Seperti diketahui, Idris Tawfiq memperoleh gelar kesarjanaan dari University of Manchester dalam bidang sastra, dan gelar uskup dari University of Saint Thomas Aquinas di Roma. Dengan gelar tersebut, ia mengajarkan pandangan Katholik pada jemaatnya. Namun, akhirnya ia beralih mengajarkan Islam kepada masyarakatnya. Selama bertahun-tahun, Tawfiq mengepalai pusat Studi keagamaan di berbagai sekolah di Inggris dan Wales, sebelum dia masuk agama Islam.
”Dulu saya senang menjadi imam (pastor–Red) untuk membantu masyarakat selama beberapa tahun lalu. Namun, saya merasa ada sesuatu yang tidak nyaman dan kurang tepat. Saya beruntung, Allah SWT memberikan hidayah pada saya, sehingga saya semakin mantap dalam memilih Islam. Saya tidak menyesal meninggalkan tugas saya di gereja. Saya percaya, kejadian (Islamnya–Red) ini, lebih baik dibandingkan masa lalu saya,” terangnya.
Berdakwah Lewat Lisan dan Tulisan
Ketika ditanyakan pada Idris Tawfiq tentang perbedaan besar antara Kristen Katholik dan Islam, ia berkata: ”Dasar dari agama Islam adalah Allah. Semua perkara disaksikan Allah, tak ada yang luput dari perhatian-Nya. Ini berbeda dengan yang saya dapatkan dari agama sebelumnya. Islam merupakan agama yang komprehensif.”
Ia menambahkan, Islam mengajarkan pemeluknya untuk senantiasa beribadah kepada Allah setiap saat. Tak terbatas hanya pada hari Minggu. Selain itu, kata dia, Islam mengajarkan umatnya cara menyapa orang lain dengan lembut, bersikap ramah, mengajarkan adab makan dan minum, memasuki kamar orang lain, cara bersilaturahim yang baik. ”Tak hanya itu, semua persoalan dibahas dan diajarkan oleh Islam,” terangnya.
Penceramah dan penulis
Caranya bertutur kata, sikapnya yang sopan dan santun banyak disukai masyarakat. Gaya berbicaranya yang baik sangat sederhana dan lemah lembut, menyentuh hati, serta menyebabkan orang untuk berpikir. Ia pun kini giat berceramah dan menulis buku tentang keislaman.
Ia memberikan ceramah ke berbagai tempat dengan satu tujuan, menyebarkan dakwah Islam. Idris Tawfiq mengatakan, dia bukan sarjana. Namun, ia memiliki cara menjelaskan tentang Islam dalam hal-hal yang sangat sederhana. Dia memiliki banyak pengalaman dalam berceramah dan mengenali karakter masyarakat.
Ia juga banyak memberikan bimbingan dan pelatihan menulis serta berpidato bagi siswa maupun orang dewasa. Kesempatan ini digunakannya untuk mengajarkan pada orang lain. Termasuk, menjelaskan Islam pada dunia Barat yang banyak menganut agama non-Muslim.
Idris juga dikenal sebagai penulis. Tulisannya tersebar di berbagai surat kabar, majalah, jurnal, dan website di Inggris Raya. Ia juga menjadi kontributor regional dan Konsultan untuk website http://www.islamonline.net dan www.readingislam.com.
Dia menulis artikel mingguan di Mesir Mail, koran tertua Mesir berbahasa Inggris, dan Sawt Al-Azhar, surat kabar Al-Azhar University. Dia adalah pengarang sejumlah buku. Antara lain, Dari surga yang penuh kenikmatan: sederhana, pengenalan Islam; Berbicara ke Pemuda Muslim; Berbicara ke Mualaf. Selain itu, ia juga menjadi juru bicara umat Islam di Barat. Ia juga banyak berceramah melalui radio dan televisi. (KF)
Semoga Bermanfaat :)
Sumber: BZ

10 Alasan Ilmiah Diharamkannya Daging Babi dalam Islam

By // Tidak ada komentar:

Makan daging babi dalam ajaran agama islam itu diharamkan. Kenapa diharamkan? karena di dalam daging babi banyak mengandung zat berbahaya dan penyakit sehinga jika sampai dimakan oleh umat muslim maka penyakit yang terkandung didalamnya akan ikut masuk dalam tubuh.



Berikut ini ada beberapa fakta ilmiah yang ditemukan dari dalam daging babi sehinga Islam mengharamkan memakan daging babi. ingin tahu apa aja itu? Baca 10 Alasan Ilmiah Diharamkannya Daging Babi dalam Islam  berikut ini :

1. Babi adalah Container (Tempat Penampung) Penyakit

Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii
 

2. Daging Babi Empuk

Meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
 

3. Kantong Urine Babin Sering Bocor

Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) Menyebutkan bahwa Kantung Urine (vesica urinaria) Babi Sering Bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.
 

4. Tidak Layak Dikonsumsi Manusia

Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.
 

5. Carrier Virus AI dan SI

Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian Influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza).
Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.
 

6. Dapat Mengeraskan Urat Nadi dll

Menurut Prof Abdul Basith Muh. Sayid berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh.
 

7. Daging Babi Membawa Banyak Penyakit

Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli & penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh.
Ditambah cacing babi Mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.
 

8. Daging Babi Penyebab Kanker Anus dan Usus Besar

Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
 

9. Daging Babi Mengandung Benih – Benih Cacing Pita

Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.
 

10. DNA Babi Mirip Manusia

Karena DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.

Semoga Bermanfaat :)
Sumber: KG

Fakta Seekor Lalat menurut Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam

By // Tidak ada komentar:





Rasulullah saw, bersabda yang artinya ” Apabila seekor lalat masuk kedalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kudian angkat dan buanlah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada salah satu sayap lainya ada obatnya” ( H.R. Al- Bukhori, Ibnu Majah, dan Ahmad )

Hadits diatas memang bisa mengundang kontroversi. Bahkan para orientalis telah menggunakan hadits ini sebagai senjata menyerang kebenaran hadis beliau. Anda bayangin lalat yang dalam keseharianya bergelimang dengan kotoran ternyata membawa obat. tentu patut diragukan karena hal ini bertentangan dengan fakta yang selama ini kita kenal tentang lalat : binatang kotor, menjijikan dan penuh denagn penyakit.
 
Lalat sering hidup diantara manusia dan sebagian jenis dapat mnyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut sebagai penyebar penyakit yang sungguh serius karena setiap tubuh lalat mengandung kurang lebih 3.683.000 bakteri. lalat dapat menularkan penyakit secara mekanis seperti tipus, kolera, cacing dan penyakit perut lainya. penelitian menunjukan 44% lalat yang ditangkap mengandung basil tifus dan masih hidup seminggu setelah lalat itu mati.
 
Tapi Subbhanalah, ternyata apa yang disabdakan Beliau sungguh sangat benar dan tak terbantahkan didunia yang modern sekarang ini. tepat seperti yang disampaikan Al-Quran :
"Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rosul-rosul) dan Waktu terjadinya dan kelak kamu akan mengetahuinya”. (Al-An’am:67).
 
 
Hasil penelitian Panjang para profesor dan peneliti terkemuka dunia di abad modern ini membuktikan kebenaran hadits tersebut.
Kajian Mukjizat Al-Quran dan As-sunah yang diketuai oleh Prof. Dr. Abdul Majid az- Zinddani meneliti secar empiris bahwa pada sayap kiri lalat terdapat berbnagai macam virus dan bakteri yang mematikan. mereka berusaha menemukan cara mematikan bakteri dan virus tersebut dengan cara konvensional tapi menemui kegagalan. namun ketika mereka memasukan sayap kanan lalat secara otomatis mereka melihat perubahan yang signifikan. seluruh virus dan bakteri yang terdapat pada sayap kiri mati secara otomatis.
Beberapa profesor telah menenmukan adanya jasad renik istimewa pada tubuh lalat. Mikroorganisme tersebut hidup dibawah lapisan zat minyak dalam perut lalat. jasad- jasad renik tersebut berkumpul dalam sel sel sampai pecah karena adanya tekanan. tekanan ini erjadi bila lalat dibenamkan kedalam air dan bibit- bibit tersebut mengeluarkan enzyme yang kuat sekali hingga menghancurkan bakteri- virus yang berbahaya.
 
Sementara peneliti dari Australia menemukan bukti adanya gen refilin pada sayap lalat yaitu gen yang bisa mengobati penyakit penyakit yang ada pada syaraf arteri dan syraf mellina. gen itu bisa mengobati penyumbatan yang terjadi pada syaraf tersebut. dengan memasukkan lalat kedalam air hingga menyebabkan gen gen refilin itu bertebaran di air yang menyebabkan tersucikany air tersebut dari bakteri dan virus tersebut.
 
Subhanallah..
Wallahu a'lamu bish Showab..


Semoga Bermanfaat :)
Sumber: BGM

Kisah 2 Orang yang masuk Surga dan Neraka hanya karena seekor Lalat.!

By // Tidak ada komentar:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz Sulaiman al-Qar’awi Thariq bin Syihab radhiallahu’anhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Ada seseorang yang masuk surga karena seekor lalat, dan ada lagi yang masuk neraka karena seekor lalat pula.”

Para sahabat radhiallahu’anhum bertanya, “Bagaimana itu bisa terjadi wahai Rasulullah?”


Rasul shallallahu’alaihi wasallam menjawab, “Ada dua orang berjalan melewati sekelompok orang yang memiliki berhala, yang mana tidak boleh seorangpun melewatinya kecuali dengan memberikan tumbal atau mempersembahkan qurban untuknya lebih dahulu, maka mereka berkata kepada salah satu diantara kedua orang tadi, ‘Persembahkanlah sesuatu untuknya.’ Ia menjawab, ‘Aku tidak mempunyai apapun yang akan saya persembahkan untuknya.’ Mereka berkata lagi, ‘Persembahkan untuknya walaupun dengan seekor lalat.’ Maka iapun persembahkan untuk berhala itu seekor lalat, maka mereka melepaskannya untuk meneruskan perjalanannya, dan iapun masuk ke dalam neraka karenanya.
Kemudian mereka berkata lagi pada seseorang yang lain, ‘Persembahkalah untuknya sesuatu.’ Ia menjawab, ‘Aku tidak akan mempersembahkan sesuatu apapun untuk selain Allah Azza wajalla!’ Maka merekapun memenggal lehernya, dan iapun masuk ke dalam surga.”
 


(Diriwayatkan Imam Ahmad dan Abu Nu’aim. Hadits mauquf dari Thariq bin Syihab dari Salman al-Farisi radhiallahu’anhuma dengan sanad yang shahih)

Penjelasan per-kata
Berhala: sesuatu yang disembah berupa gambar atau patung.
Tumbal atau qurban: mempersembahkan sesuatu dalam rangka mendekatkan diri kepadanya.
Maka merekapun memenggal lehernya: yakni mereka membunuhnya.


Baca Juga : Kisah Seseorang yang Batal Masuk Neraka karena Sahabat yang Shalih
                    3 Kisah Nyata tentang Keajaiban Sedekah
                    Kisah Sang Ayah, Telur, dan Tempe Gosong

Ringkasan Kisah
Rasulullah shallalahu’alaihi wasallam mengkabarkan kepada kita bahwasanya ada dua orang yang bisa jadi mereka adalah dari kalangan bani Israil tatkala dalam perjalanan melewati sebuah kaum yang memiliki berhala. Agar dapat melintasi tempat itu, kaum tersebut meminta mereka untuk memberikan tumbal atau mempersembahkan qurban untuk berhala tersebut dengan apapun meskipun kecil gak apa-apa.
Salah satu dari keduanya memberi tumbal seekor lalat, maka Allah Azza wajalla menetapkan untuknya masuk ke dalam neraka karenanya. Adapun satunya lagi tidak mau memberinya tumbal atau qurban karena kekuatan imannya dan kesempurnaan tauhidnya, maka mereka membunuhnya, lalu orang ini dimasukkan ke dalam surga oleh Allah Azza wajalla.

Intisari Hadits ini:
1. Bahayanya syirik meskipun dengan sesuatu yang kecil.
2. Bahwasanya surga dan neraka sudah ada.
3. Bahwasanya maksud terbesar adalah amalan qalbu (niat mempersembahkan qurban) sampai-sampai teranggap ia beribadah kepada berhala.
4. Dekatnya surga dan neraka dengan seorang insan.
5. Peringatan dari dosa, meskipun terlihat kecil (aaah cuman seekor lalat) eiitt jangan menganggapnya remeh.
6. Penjelasan akan luasnya ampunan Allah Azza wajalla dan betapa dahsyat siksaan-Nya.
7. Bahwasanya amalan itu tergantung akhir kesudahannya (husnul khatimah atau su’ul khatimah).


Hadits ini sebagai dalil atas haramnya menyembelih hewan qurban atau mempersembahkan tumbal dalam rangka mendekatkan diri dan mengagungkan sesuatu selain Allah Azza wajalla. Hal ini karena menyembelih hewan qurban adalah jenis ibadah. Dan memalingkan ibadah untuk selain Allah Azza wajalla merupakan perbuatan syirik.

[Dinukil dari kitab Al Jadid Syarhu Kitabut Tauhid, Penulis asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz Sulaiman al-Qar’awi, hal. 109-110]

Semoga Bermanfaat. :)
Sumber: Sunny

Kisah Seseorang yang Batal Masuk Neraka karena Sahabat yang Shalih

By // Tidak ada komentar:
Assalamu'alaikum wr. wb.

Sahabat, ketahuilah bahwa teman yang baik itu akan membawa seseorang pada kebaikan. Dan sebaliknya, teman yang buruk hanya akan menjerumuskan kepada kemaksiatan. Itulah hikmah yang terkandung dalam kisah di bawah ini. Berkatberteman dengan orang saleh, seseorang yang akan masuk neraka akhirnya diampuni dan dimasukkan ke dalam surga.


Baca Juga : 6 Ciri-Ciri Malaikat Izrail 

Berikut Kisahnya

Di dalam Kitab Durratun Nashihin karya Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy Syakir Al Khaubawiyiyi diceritakan bahwa ada dua orang yang bersahabat karib di dunia. Namun, ketika meninggal dunia, keduanya mendapatkan perlakuan yang tidak sama.

Satu orang dari keduanya adalah orang saleh yang meninggal dunia dengan tenang. Seumur hidupnya diisi dengan amal ibadah dan perbuatan baik. Sementara itu, yang satunya banyak menghabiskan waktunya di dunia dengan perbuatan maksiat dan melanggar perintah Allah SWT.

Dijelaskan dalam kitab tersebut, ketika orang saleh itu meninggal dunia, ia diterima oleh Malaikat Ridwan dengan rasa hormat.
Sambil membungkuk, Malaikat Ridwan berkata,
"Silahkan Tuan masuk surga yang merupakan hak Tuan. Saya antarkan sampai ke pintu gerbangnya."

Menolong Sahabat

Dengan rasa penuh suka cita, orang saleh itu melangkah menuju surga. Namun, tiba-tiba ia tersentak kaget, lalu menghentikan langkahnya. Ia mendengar suara yang sudah sangat dikenalnya,
"Sahabatku, tolongah aku. Atas nama persahabatan kita yang akrab, selamatkanlah aku dari neraka," begitu suara itu yang terus menerus memanggil orang saleh tersebut.

Orang saleh tersebut memperhatikan sekeliling dan mencari-cari asal suara itu. Dilihatnya ada seorang laki-laki sedang diseret-seret menuju neraka oleh Malaikat Malik yang wajahnya begitu menakutkan.
"Ya Allah, laki-laki itu adalah sahabatku semasa hidup di dunia dulu, "guman orang saleh itu.

Karena merasa prihatin dengan apa yang dialamioleh sahabatnya itu, orang saleh tersebut akhirnya tidak mau masuk ke surga. Ia malah minta untuk diantarkan ke neraka.
"Antarkanlah saya ke neraka, "pinta orang saleh itu kepada Malaikat Ridwan.

Mendengar pernyataan itu, Malaikat Ridwan terperanjat kaget. Dan dengan keras dia menolak permintaan orang saleh itu.
"Bagaimana saya akan membawa Tuan ke neraka, padahal saya diperintahkan mengantar Tuan ke surga? Silahkan Tuan, tidak usah ragu-ragu. Surga yang indah itu milik Tuan dan saya akan melayani Tuan secara baik-baik, "jelas Malaikat Ridwan meyakinkan orang saleh tersebut.

"Aku tidak membutuhkan surga maupun pelayananmu. Bawalah saya ke neraka, "ujar orang saleh itu dengan suara agak keras.

Karena merka saling bersitegang dengan pendiriannya masing-masing, maka terdengarlah sebuah suara gaib Yang Maha Agung.
"Wahai malaikatku, sebenarnya Aku telah mengetahui apa yang tersembunyi di balik dada hambaKu yang saleh ini.amun, agar lebih jelas bagimu, tanyakan sendiri kepadanya kenapa ia memilih neraka daripada surga, "kata suara itu.

Malaikat Ridwan segera memenuhi perintah itu dan bertanya,
"Mengapa Tuan lebih menyukai neraka daipada surga?"
"Engkau lihat orang yang sedang diseret-seret menuju neraka itu? Ia adalah sahabatku selama hidup di dunia. Ia menjerit-jerit minta tolong agar aku membebaskannya dari ancaman neraka. Aku sadar sepenuhnya, tidak mungkin aku yang lemah ini menyelamatkannya dari neraka dan membawanya ke surga. Karena itu, lebih baik aku yang ke neraka agar dapat bersama-sama dengannya, "ujar orang saleh itu.

Baca Juga : Kisah Sang Ayah, Telur dan Tempe Gosong
                       Kisah Pembunuh 1000 Orang

Ikut Menuju Surga

Mendengar jawaban ini, Malaikat Ridwan semakin kaget dan terharu.

Kemudian terdengarlah suara gaib kembali.
"Wahai hambaKu yang saleh, dengan segala kelemahanmu, engkau rela masuk neraka untuk bersama-sama dengan sahabatmu yang telah menemanimu sebentar saja di dunia. Padahal, sepanjang umurmu, engkau begitu taat dan berbakti kepadaKu, memujaKu sebagai Tuhanmu. Bagaimana Aku rela membiarkanmu masuk neraka? Karena itulah Aku hadiahkan sahabatmu itu untukmu, dan ajaklah dia masuk surga bersamamu. Inilah ganjaran yang sepadan bagimu, "terang suara itu.

Maka, dengan ke-Maha Pengampunan Allah SWT kepada makhlukNya itu, kedua sahabat karib tersebut akhirnya diantarkan ke surga dan masuk ke dalamnya. Ahli maksiat itu mendapatkan hikmah berupa kenikmatan lantaran dirinya berkumpul dan bersahabat dengan orang saleh semasa hidupnya di dunia.

Wallahu A'lam....

Wassalamu'alaikum wr. wb.


Sumber :  KisahIslamiah

6 Ciri-ciri Malaikat Izra'il

By // Tidak ada komentar:
Nabi Ibrahim Melihat Raut Wajah Malaikat Izrail begitu menyeramkan ketika diperlihatkan rupa ketika mencabut orang-orang yang banyak dosanya. Langsung pingsan di tempat
Nabi Ibrahim as rupanya masih penasaran dengan cara Malaikat Izrail yang bertugas mencabut nyawa.
Oleh karena itu, sebelum nyawanya dicabut, ia lebih dulu minta ditunjukkan perbedaan wajah Malaikat Maut saat mencabut nyawa orang yang beriman dan orang yang banyak dosanya.



Baca Juga : 3 Kisah Nyata Keajaiban Sedekah

Kisahnya

Tentu dan pasti setiap orang akan mengalami kematian. Yang membedakan hanyalah cara mereka mati saja, apakah husnul khatimah atau su'ul khatimah. Semua itu bergantung dengan amal yang mereka lakukan selama hidup di dunia.

Bagi orang-orang yang selama hidupnya banyak beribadah kepada Allah SWT, malaijat maut akan mencabut nyawa mereka dengan cara yang baik, bahkan terbilang sangat sopan.
Lihat saja kematian para nabi, selaku orang yang selama hidupnya banyak menghabiskan waktunya hanya dengan menyemnbah Allah SWT dan meninggalkan semua laranganNya.

Bukti kalau malaikat memiliki cara tersendiri dalam mencabut nyawa seseorang dapat kita lihat dalam kisah Nabi Ibrahim as ketika beliau berdialog dengan malaikat maut sebelum meninggal dunia. Sebab Nabi Ibrahim as masih penasaran dengan cara malaikat maut mencabut nyawa seseorang yang satu dengan yang lain tidaklah sama amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Nabi Ibrahim AS Pingsan

Dikisahkan bahwa sebelum malaikat mau mencabut nyawanya, Nabi Ibrahim sempat berdialog dengan makhluk Allah SWT yang ditugaskan untuk mencabut nyawa manusia itu.
Nabi Ibrahim as penasaran sekali tentang sakaratul maut dan cara mereka mencabut nyawa seseorang.

Oleh karena itu, pada saat bertemu malaikat mau, ia pun bertanya kepadanya,
"Wahai Malaikat Maut, dapatkah engkau memperlihatkan wajahmu saat engkau mencabut nyawa manusia yang gemar berbuat dosa?"
"Engkau tidak akan sanggup melihat rupaku saat aku mencabut nyawa manusia yang banyak berdosa," jawab malaikat maut.
"Aku pasti sanggup," tegas Nabi Ibrahim as dengan penuh percaya diri.
"Baiklah kalau begitu, berpalinglah dariku," pinta malaikat maut.

Pada saat Nabi Ibrahim as berpaling kembali, di hadapannya telah berdiri sosok yang menyeramkan, makhluk berkulit hitam legam, rambutnya berdiri, berbau busuk dan berpakaian serba hitam.
Dari hidung dan mulutnya tersembur jilatan api. Seketika itu pula Nabi Ibrahim as jatuh pingsan tak sadarkan diri karena tidak sanggup melihat rupa malaikat maut tersebut.

Ketika tersadar kembali, beluau pun berkata kepada malaikat maut,
"Wahai Malaikat Maut, seandainya para pendosa itu tidak menghadapi sesuatu yang lain dari wajahmu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu menjadi hukuman untuknya," terang Nabi Ibrahim as.

Jadi begitulah wujud, rupa dan penampakan Malaikat Maut yang sebenarnya. Menyeramkan.


Baca Juga : Kisah Sang Ayah, Telur dan Tempe Gosong
                      Puisi dan Doa untuk Sang Ayah yang telah Tiada

6 Ciri rupanya adalah:

1. Berkulit hitam legam.
2. Rambutnya berdiri.
3. Berbau busuk.
4. Berpakaian hitam.
5. Dari hidungnya keluar api.
6. Dari mulutnya tersembur jilatan api.

Wallahu A'lam... 

Sumber : KisahIslamiah

ISIS Siap Meneror Kereta Bawah Tanah New York?

By // Tidak ada komentar:

New York -
Warga New York sedang deg-degan. Gara-garanya, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan bahwa badan intelijen negaranya mengungkap rencana teror ISIS yang akan dilakukan dalam waktu dekat ke jaringan kereta bawah tanah di Amerika Serikat dan Paris, Prancis -- informasi yang dibantah Pemerintah AS.

Walikota New York, Bill de Blasio berusaha untuk meredam keresahan itu. "Saya punya pesan sederhana untuk semua warga New York: tak ada ancaman yang kredible terhadap sistem kereta bawah tanah kita," kata dia seperti dikutip dari CNN, Jumat (26/9/2014). "Aku yakin benar soal itu. Warga diminta menjalankan kehidupan sehari-hari seperti biasa."

Sebagai langkah pengamanan, New York akan meningkatkan pengamanan di jaringan transporasinya. "Anda mungkin akan diminta membuka tas," kata Pak Walikota. "Juga bakal menemukan sejumlah titik pemeriksaan. Jangan takut."

Komisaris Polisi New York William Bratton mengatakan pihaknya sudah menerapkan kesiapsiagaan penuh karena sejumlah pemimpin dunia sedang berada di kota itu untuk menghadiri Sidang Umum PBB, termasuk Presiden Barack Obama.

Gubernur New York  Andrew Cuomo mengatakan, aparat memperlakukan laporan tersebut dengan tindakan pencegahan maksimal dan koordinasi di level tinggi dengan pihak setempat, negara bagian serta mitra federal.

"Saya ingin meyakinkan warga New York, bahwa kami sedang memantau laporan-laporan tersebut. Kami juga terus melakukan komunikasi dengan para pejabat di Washington," kata Cuomo dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu di Connecticut, Gubernur Dannel Malloy memerintahkan peningkatan kehadiran polisi di sepanjang jalur kereta Metro North dan Amtrak, juga ke Bandara Bradley.

Belum Ditemukan Indikasi
Badan intelijen dan penegak hukum di AS sejauh ini belum menemukan indikasi rencana teror ISIS ke sistem kereta bawah tanah di AS.

"Kami tak punya apapun untuk mendukung poin tersebut (ancaman teror)," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Marie Harf kepada CNN. "Kami akan terus memantaunya."

Direktur FBI James Comey juga mengatakan bahwa ia belum pernah mendengar tentang plot tersebut.

Dua sumber pejabat AS mengatakan, agen-agen AS sedang mencari tahu apa gerangan informasi yang dimiliki intelijen Irak.

"Kita sudah tahu bahwa sistem transportasi dan penerbangan AS selalu jadi target. Kita juga tahu New York adalah sasaran abadi," kata seorang penegak hukum AS.

Tapi, "apakah kita mengerti apa yang Perdana Menteri Irak bicarakan? Tidak," tambah dia.

Sistem transportasi di Eropa dan AS sudah lama jadi sasaran teror. Pada 11 Maret 2004, teroris di Madrid, Spanyol, meledakkan sejumlah kereta di jam sibuk. Sebanyak 191 orang tewas, 1.800 lainnya cedera.

Pada 7 Juli 2005, 52 orang tewas dan 700 luka-luka ketika bomber meledakkan tiga kereta bawah tanah dan bus di London.

Sementara itu, pada tahun 2012, seorang imigran Bosnia, Adis Medunjanin dituduh merencanakan pemboman di sistem kereta bawah tanah New York. Ia diduga terkait dengan Al Qaeda. Dan kini ISIS mengincar jantung AS. (Tnt)

Sumber: Liputan6