Cara Memperlakukan Hajar Aswad Sesuai Sunnah Rasulullah Yang Benar

By // Tidak ada komentar:

batu hajar aswad
Akhir-akhir ini dimedia sosial dan di broadcast BBM saya sendapat semakin maraknya pernyataan dari teman-teman non muslim yang menyinggung mengenai Batu Hajar Aswad, kurang lebih isinya seperti ini "Batu kok diicium-cium, batu kok disembah, dll..."
karena itu postingan kali ini saya buat untuk mencoba menjelaskan apakah itu hajar aswad dan bagaimana cara memperlakukanya sesuai sunnah, dan InsyaAllah semoga juga bisa menghindari fitnah. 

Perlu diketahui bahwa hajar aswad adalah batu yang diturunkan dari surga. Asalnya itu putih seperti salju. Namun karena dosa manusia dan kelakukan orang-orang musyrik di muka bumi, batu tersebut akhirnya berubah jadi hitam.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم « نَزَلَ الْحَجَرُ الأَسْوَدُ مِنَ الْجَنَّةِ وَهُوَ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ اللَّبَنِ فَسَوَّدَتْهُ خَطَايَا بَنِى آدَمَ »

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam”. ( HR. Tirmidzi no. 877. Shahih menurut Syaikh Al Albani)


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ « الْحَجَرُ الأَسْوَدُ مِنَ الْجَنَّةِ وَكَانَ أَشَدَّ بَيَاضاً مِنَ الثَّلْجِ حَتَّى سَوَّدَتْهُ خَطَايَا أَهْلِ الشِّرْكِ.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hajar aswad adalah batu dari surga. Batu tersebut lebih putih dari salju. Dosa orang-orang musyriklah yang membuatnya menjadi hitam.” (HR. Ahmad 1: 307. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa lafazh ‘hajar Aswad adalah batu dari surga’ shahih dengan syawahid-nya. Sedangkan bagian hadits setelah itu tidak memiliki syawahid yang bisa menguatkannya. Tambahan setelah itu dho’ifkarena kelirunya ‘Atho’).

Keadaan batu mulia ini di hari kiamat sebagaimana dikisahkan dalam hadits,

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِى الْحَجَرِ « وَاللَّهِ لَيَبْعَثَنَّهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَهُ عَيْنَانِ يُبْصِرُ بِهِمَا وَلِسَانٌ يَنْطِقُ بِهِ يَشْهَدُ عَلَى مَنِ اسْتَلَمَهُ بِحَقٍّ »

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda mengenai hajar Aswad, “Demi Allah, Allah akan mengutus batu tersebut pada hari kiamat dan ia memiliki dua mata yang bisa melihat, memiliki lisan yang bisa berbicara dan akan menjadi saksi bagi siapa yang benar-benar menyentuhnya” (HR. Tirmidzi no. 961, Ibnu Majah no. 2944 dan Ahmad 1: 247. Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan dan Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini).

Kenapa Kita Mencium Hajar Aswad?

Perhatikan hadits berikut,

عَنْ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ رَأَيْتُ عُمَرَ يُقَبِّلُ الْحَجَرَ وَيَقُولُ إِنِّى لأُقَبِّلُكَ وَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُقَبِّلُكَ لَمْ أُقَبِّلْكَ

“Dari ‘Abis bin Robi’ah, ia berkata, “Aku pernah melihat ‘Umar (bin Al Khottob) mencium hajar Aswad. Lantas ‘Umar berkata, “Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau hanyalah batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, maka tentu aku tidak akan menciummu” (HR. Bukhari no. 1597, 1605 dan Muslim no. 1270).

Dalam lafazh lain disebutkan,

إِنِّى لأُقَبِّلُكَ وَإِنِّى أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَأَنَّكَ لاَ تَضُرُّ وَلاَ تَنْفَعُ وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَبَّلَكَ مَا قَبَّلْتُكَ

“Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberikan mudhorot (bahaya), tidak bisa pula mendatangkan manfaat. Seandainya bukan karena aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, maka aku tidak akan menciummu.” (HR. Muslim no. 1270).

Beberapa faedah dari hadits di atas:

Wajibnya mengikuti petunjuk Rasulshallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah beliau tunjuki walau tidak nampak hikmah atau manfaat melakukan perintah tersebut. Intinya, yang penting dilaksanakan tanpa mesti menunggu atau mengetahui adanya hikmah.Ibadah itu tawqifiyah, yaitu berdasarkan dalil, tidak bisa dibuat-buat atau direka-reka.Mencium hajar aswad termasuk ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.Kenapa mencium hajar aswad? Alasannya mudah, karena ingin mengikuti ajaran Rasul. Karena seandainya Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam– tidak melakukannya, maka tentu kaum muslimin tidak melakukannya.Para sahabat begitu semangat melaksanakan setiap ajaran Rasul.Yang mendatangkan manfaat danmudhorot hanyalah Allah. Hajar aswad hanyalah batu biasa yang tidak bisa berbuat apa-apa.Segala sesuatu selain Allah tidak dapat memberikan manfaat atau bahaya walau ia adalah sesuatu yang diagung-agungkan.

Catatan:

Perlu sekali dijaga niat saat mencium batu Hajar Aswad. Karena ada yang mencium Hajar Aswad cuma karena ingin dipuji orang bahwa dia telah mencium batu yang mulia. Padahal seharusnya yang jadi niatan adalah ikhlas dan karena ikut tuntunan baginda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tips Menjadi Penceramah Yang Baik dan Masuk Ke Hati Ummat

By // Tidak ada komentar:
TIPS MENJADI PENCERAMAH YANG SUKSES
Tentu sebagai penceramah kita akan kagum dengan sosok penceramah sukses dan bisa membawa jamaahnya sampai terhanyut dan bisa mengajak ke arah kebaikan, misalnya kalau di Indonesia ada Ustadz Aa Gym dengan ciri khas apa adanya, KH Arifin Ilham dengan ciri khas dzikirnya, Ustadz Yusuf Mansur dengan ciri khas sedekahnya, Almarhum KH Zainudin MZ dengan gayanya yang meledak ledak dan lucu, Buya Yahya dengan ciri khas tegas dan menghanyutkan, serta masih banyak lainnya.

Tentu untuk bisa menjadi penceramah seperti mereka butuh latihan latihan yang kontinyu serta benar benar dari hati kita memang ikhlas untuk menjadi juru dakwah dengan tujuan mencerdaskan umat saja, jangan untuk tujuan mencari materi. Kita butuh latihan berceramah serius agar bisa menjadi penceramah yang baik, menarik serta ada kesan mendalam di hati pendengar ceramah kita, sehingga semua tujuan tujuan ceramah kita tercapai.

Masyarakat sangat membutuhkan para dai dan penceramah yang berkualitas yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan memberi contoh kepada umat di zaman yang serba krisis aqidah ini. Karena hanya merekalah yang bisa memberikan jalan hidayah Allah kepada para ummat yang ingin mencari hidayah.

Banyak sekolah sekolah, kursus dan pelatihan dai yang di sediakan, tetapi tanpa disertai niat yang tulus dan ikhlas serta memang ada bakat berbicara di depan umum maka kita tidak bisa sukses menjadi penceramah yang sukses.

Para dai membutuhkan pengetahuan tentang jalan dan cara yang bisa membuat hati dan jiwa pendengar terpengaruh. Ini bisa didapat dengan cara mempelaajari titik titik yang bisa menimbulkan kesan mendalam dan pengaruh, serta mempeajari rahasia rahasia agar menarik dan meyakinkan pendengar. Ceramah merupakan gabungan keahlian dan kemampuan yang berkumpul di dalam hati dan diri seseorang yang mempunyai kefasihan bicara dan ciri khas intonasi suara.

Para pendengar akan menemukan suasana sejuk dan damai ketika mendengarkan penceramah yang punya gaya suara khas, intonasi pas dan gaya yang menarik yang bisa membawa kenikmatan tersendiri bagi pendengar yang tidak mereka temukan di alam ini seperti gemericik air, desiran angin dan kenikmatan lainnya.

Panutan dan pemimpin para dai adalah Rasulullah Muhammad SAW, Beliau adalah sosok paling lengkap dalam berceramah, tidak ada orang pada zaman Rasulullah jika beliau sedang bicara tidak mendengarkan. Beliau sosok yang agung dan disegani karena akhlak dan tingkah laku beliau, apa yang beliau ucapkan sesuai dengan tingkah laku dan perbuatannya. Maka barang siapa ingin menjadi penceramah dan dai yang baik, harus mengikuti pemimpin para dai yaitu Rasulullah SAW. Para dai harus belajar bagaimana Rasul bicara, bagaimana beliau bergaya, bagaimana beliau bertutur dan kita cari literatur ceramah ceramah beliau.

Selain Rasulullah kita juga harus mengikuti para khulafaurasidin seperti Abu Bakar RA, Umar Bin Khattab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib serta para pemimpin Islam masa lalu yang bisa membawa kejayaan Islam di zamannya. Untuk mengetahui lebih kami sarankan anda para dai membaca kitab / buku karya Abu Zahrah yang berjudul " Khutabaa' Shana'u attariikh" yang artinya Para Penceramah. Atau buku karya Ahmad Nur dengan judul Seni Berpidato, buku karya Dale Cernegie dan masih banyak lainnya.

Hal utama dan menjadi inti dari isi buku buku tersebut yaitu kemampuan para dai menguasai perasaan dan emosi massa. Kata katanya indah dan fasih, Mungkin ucapannya sama, tetapi jika diucapkan oleh penceramah si B akan biasa saja, tetapi jika yang mengucapkan adalah penceramah si A akan menarik dan membuat orang lain bersimpati dan menembus hati para pendengarnya.

Prinsip utama sukses dalam berceramah adalah lidah yang fasih berbicara yang menanamkan keutamaan dan mencabut kekejian serta keburukan merupakan seni yang harus dilakukan penceramah. Untuk mengajak orang berani berperang dan mengobarkan semangat berperang untuk jihad fi sabilillah adalah membutuhkan seorang orator ulung yang mampu membakar emosi massa. Juga ada dai yang punya keahlian meredakan emosi massa, meredam gejolak, membunuh rasa dengki, menghilangkan perasaan benci dan lainnya.

Berikut tips yang sempurna menjadi dai yang sukses :
> Perasaan yang tajam
> Cerdas
> Pandangan Tajam
> Semangat Berkobar
> Pikiran yang hidup
> Mampu menarik perhatian orang
> Kuatnya dalil dan argumentasi
> Kefasihan berbicara
> Cara Penyampaian yang indah dan menarik
> Luasnya ilmu dan wawasan
> Pandai bercerita

Namun jarang kita temukan para penceramah mempunyai semua ciri diatas, Yang banyak kita temukan jika ilmu dan wawasan luas dia kurang fasih berbicara. Jika fasih berbicara kadang wawasan kurang luas. JIka mampu menarik perhatian suaranya lirih dan kurang jelas dan lainnya.

Maka sebagai penceramah kita harus terus mengasah kemampuan agar semua bisa kita kuasai, minimal 90 % dari hal diatas kita punyai, agar ceramah kita bisa maksimal dan tujuan kita membuka hati pendengar akan tercapai. Perbanyak hafalan Alquran dan Hadist serta ungkapan ungkapan ulama ulama masa lalu akan memaksimalkan ceramah kita.

Semoga bermanfaat
Cityron's

Benarkah Engkau Lebih Cinta Akhirat daripada Dunia ?

By // Tidak ada komentar:

Dunia VS Akhirat pilih mana ?
Wahai saudaraku seiman dan seislam, Apakah kita sudah yakin bahwa kita lebih mencintai Akhirat daripada dunia ? Ataukah itu hanya ucapan di mulut kita saja tanpa adanya perbuatan dan fakta yang kita lakukan ?

Ok lah.. jika kita benar benar merasa cinta akhirat daripada dunia coba kita sama sama merenung :

* Jika kita penghobi bola, dan pas ada pertandingan seru antara team MU kesayangan anda melawan barcelona, pas lagi seru serunya ada panggilan adzan sholat subuh... kita pilih mana ? Menyelesaikan pertandingan bola atau pilih mendatangi panggilan Allah ?

* Jika kita penghobi moto gp, dan waktunya balapan ada kumandang azan 'isak di masjid dekat rumah kita, kira kira kita akan langsung melangkah ke masjid atau menunggu iqamat agar tidak ketinggalan balapan yang lagi seru serunya ?

* Jika kita sedang ada tamu penting, misal bupati di rumah kita, sedang ada suara azan asar di masjid, kita masih menemani bupati itu atau pamit mau sholat berjamaah ke masjid ?

* Jika kita sedang berdagang rame ramenya di pasar, sedang anda mendengar azan dhuhur, anda mau tutup toko untuk sholat ke masjid atau masih melayani pelanggan anda ?

Jika kita masih belum bisa mengutamakan panggilan Allah diatas kepentingan dunia, maka kita masih termasuk cinta dunia / hubbud dunia. Padahal kita di dunia ini hanya untuk sementara. Alam kita yang kekal adalah alam akhirat Surga atau neraka. Mengapa kita masih sombong dan angkuh untuk mengutamakan kepentingan bekal kita sendiri di akhirat.

Allah tidak butuh ibadah kita, tapi kitalah yang butuh Allah. Jika kita memang cinta akhirat mari kita sama sama belajar mulai sekarang utamakan tentang akhirat. Mulai dari jika ada panggilan azan berkumandang segera melangkah ke masjid untuk sholat bejamaah untuk laki laki, dan untuk perempuan segera sholat awal waktu.

Semoga bermanfaat
Cityron's

Jilbab | Budaya Arab atau Tuntunan Islam ?

By // Tidak ada komentar:

Akhir akhir ini di media kita sering membaca dan mendengar beberapa fatwa orang orang yang mengaku ulama, cendekiawan dan ada yang dosen perguruan tinggi terkenal yang menganut faham liberal atau lebih ngetrend JIL / JIN memfatwakan atau ngomong seenak jidatnya bahwa jilbab itu tidak wajib bagi muslimah, katanya itu budaya arab. benarkah ?

Mereka mengatakan bahwa memakai jilbab merupakan pilihan bukan kewajiban, mereka mengatakan orang yang berjilbab bukan melambangkan kesholehaan wanita... ini dikatakan profesor mufidah mulia, dosen di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat. Seorang yang mengaku muslim yang merupakan pengagum gusdur ini ngomong tapi tidak melihat dalil dan akal.

Bagaimana dia mengatakan jilbab kok sebuah pilihan, didalam Alquran dan Hadis shoheh sudah jelas kewajibab berhijab ini bagi wanita.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59). Ayat ini menunjukkan wajibnya jilbab bagi seluruh wanita muslimah.

Dalil yang menunjukkan wajibnya jilbab adalah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أُمِرْنَا أَنْ نُخْرِجَ الْحُيَّضَ يَوْمَ الْعِيدَيْنِ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ ، فَيَشْهَدْنَ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَدَعْوَتَهُمْ ، وَيَعْتَزِلُ الْحُيَّضُ عَنْ مُصَلاَّهُنَّ . قَالَتِ امْرَأَةٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِحْدَانَا لَيْسَ لَهَا جِلْبَابٌ . قَالَ « لِتُلْبِسْهَا صَاحِبَتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا »

Dari Ummu ‘Athiyyah, ia berkata, “Pada dua hari raya, kami diperintahkan untuk mengeluarkan wanita-wanita haid dan gadis-gadis pingitan untuk menghadiri jamaah kaum muslimin dan doa mereka. Tetapi wanita-wanita haid harus menjauhi tempat shalat mereka. Seorang wanita bertanya:, “Wahai Rasulullah, seorang wanita di antara kami tidak memiliki jilbab (bolehkan dia keluar)?” Beliau menjawab, “Hendaklah kawannya meminjamkan jilbabnya untuk dipakai wanita tersebut.” (HR. Bukhari no. 351 dan Muslim no. 890).

Masihkan ibu professor ini ngeles bahwa jilbab adalah pilihan? Itupun bisa menjadi tolak ukur kesholehaan dan ketakwaan wanita, karena dengan berjilbab mereka telah mentaati perintah Allah swt dan Rasulullah saw.

Tapi itulah kalau Islam Liberal / sekarang menjadi JIN ( jamaah Islam Nusantara ) yang didukung pemerintah sekarang mengeluarkan fatwa seenaknya saja, mereka berargumen :
  # lebih baik mana wanita berjilbab tapi suka menggunjing dengan wanita tidak berjilbab tapi tidak menggunjing ?
Sungguh aneh pertanyaannya, kalau orang bener ya seharusnya logikanya pertanyaannya yang adil dong, harusnya begini " bagus mana wanita berhijab tidak menggunjing dengan wanita berhijab yang menggunjing ?"

Mereka mengeluarkan argumen tapi bertentangan dengan dalil dan akal, sehingga kalau berdebat pasti kalah. Tapi bukan orang JIN namanya kalau gak ngeles.. dan naudzubillahnya banyak kaum muslimah yang mendukung mereka, khususnya yang memang males berhijab, agar mereka punya dukungan dan alasan.

Yang sekarang harus kita perbuat sebagai muslimah yang sudah berhijab maka kita jangan menganggap rendah dan hina orang yang berhijab, kita doakan mereka dan kita ajak dengan kebaikan mereka agar mau berhijab dengan cara kita lebih perbaiki akhlak kita ke sesama agar menjadi panutan.

Bagi anda yang belum berhijab juga jangan mencela yang sudah berhijab, misal " ah.. si anu itu berhijab tapi suka ngomongin oranglah, suka berkata kasar, dll "... . Jangan menyalahkan jilbabnya, itu hanya kesalahan mereka sebagai manusia biasa seperti kalian juga. Sedang jilbab merupakan kewajiban dan keharusan dalam beragama.

Bagi anda yang berjilbab tapi masih menampakkan aurat mari pelan pelan merubah menjadi jilbab yang syar'i, yang menutup seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan muka. Agar kemuliaan kita sebagai wanita terjaga, serta selamat dunia akhirat. karena memang nabi pernah meramalkan suatu saat akan ada masa dimana manusia berpakaian tetapi seperti telanjang, seperti yang kita lihat sekarang memang kita memakai jilbab tetapi dadanya dan pantatnya kelihatan. naudzubillah...

Hindari juga memakai jilbab seperti punuk unta, memakai sanggul atau cemol yang dimasukkan ke jilbab agar kelihatan tinggi, sehingga seperti punuk unta. karena nabi pernah bersabda bahwa akan di azab wanita yang berjilbab seperti punuk unta.

So.. mari kita belajar menjadi muslimah yang benar, sesuai syariat Islam yang sebenarnya, jangan ikuti fatwa kaum liberal dan JIL / JIN itu, karena mereka merupakan fitnah besar untuk umat Islam sekarang. Mereka mengaku Islam, tetapi tidak mau menaati perintah Allah swt dengan mengacak acak arti terjemah Alquran dan hadist nabi sesuai hawa nafsu mereka yang menguntungkan mereka dan dapat dijual oleh mereka.

Semoga bermanfaat
Cityron's



Jabatan Adalah Bencana...

By // Tidak ada komentar:
JABATAN ADALAH BENCANA BAGI ULAMA

Para ulama dan imam pada zaman dahulu tidak meu memiliki jabatan kekuasaan duniawi, tetapi mereka mempunyai jabatan tinggi di sisi Allah swt, yaitu sebagai wali Allah di muka bumi ini.

Mereka bukan tidak pernah ditawari jabatan, mereka bahkan ada yang dipaksa jadi hakim, jadi gubernur dll di zaman mereka, tetapi mereka menolaknya, mereka memilih jabatan yang lebih mulia dengan mendekatkan diri kepada Allah menjadi Waliyullah yang tidak bisa dicopot dan diturunkan olah manusia. Karena mereka merasa jabatan dunia akan menghilangkan cahaya ilmu dan mematikan sifat wara ( menjaga dari hal hal hina dan rendah ) dan akan membakar kezuhudan.

Sedangkan sebaliknya para ulama dari kaum bid'ah selalu gila dunia dan jabatan, mereka berlomba lomba mengejar jabatan yang tinggi untuk hawa nafsu dan keserakahan mereka. mereka rata rata menjadi orang penting di masa mereka, dinasty Umawiyah, Abassiyah dan pada masa raja lainnya. Mereka seperti Al-jahm bin Shafwam, Bisyr Al Marisy, Muhammad bin Jahm, Ibnu as Zayyat, Ibnu Makhluf dan masih banyak lainnya.

Sedangkan para ulama ahlisunnah yang memilih menjadi wali dan tetap zuhud seperti Abu hanifah, Imam Malik, imam Syafii, imam Ahmad, Al hasan Al basri, Ibnu Taimiyah dan masih banyak ulama ahli sunnah yang tetap menjaga sikap mereka secara proporsional terhadap kekuasaan dan jabatan duniawi. Sehingga mereka menjadi suri tauladan dan karya mereka menjadi fenomenal yang selalu dikenang dan diikuti orang orang yang datang kemudian.

Begitu sebaliknya ulama ahli bidah dan tamak, hasil karya mereka mati terkubur, terhapus dan tidak terjejak.

Maka berhati hatilah dalam memegang jabatan, selalu amanahlah dalam menjaga amanah rakyat, hindari selalu korupsi, kolusi dan nepotisme, ingat selalu akan Allah swt yang mengawasimu. Semoga para pemimpin kita menjadi pemimpin yang adil, dan mampu menyejahterakan rakyatnya, menjaga Iman dan Islam dalam hati dan perbuatan mereka

Mengapa Anda Bangga Dengan Apa Yang Anda Miliki ?

By // Tidak ada komentar:
Mengingat kematian...

Mengapa hari ini anda masih berani melakukan maksiat ? Apakah anda yakin bahwa esok masih bisa menghirup nafas lagi ?

Mengapa hari ini anda masih berani menipu ? Apakah anda yakin besok masih diberi kesempatan bangun dari tidurmu ?

Mengapa hari ini anda masih berani korupsi ? Apakah anda yakin besok masih diberikan kesempatan bertaubat ?

Mengapa anda hari ini masih berani berzina ? Apakah anda yakin besok anda masih diizinkan di bumi Allah ?

Mengapa anda belum melakukan sholat, puasa, zakat dan bagi yang mampu haji ? Apakah anda yakin besok masih diperbolehkan menghirup udara pagi ?

Mengapa anda hari ini masih berbangga diri dengan jabatan anda ? Apakah anda yakin besok masih hidup ?

Mengapa anda hari ini anda masih berbangga diri dengan kekayaan anda ? Apakah anda yakin besok masih bisa menikmati hari lagi ?

Segera bertaubat sebelum terlambat, segera sholat sebelum disholatkan, mari berbuat amal makruf nahi munkar selagui masih diberi kesempatan hidup hari ini, sebab kita tidak tahu umur kita sampai kapan, satu jam lagi, satu hari lagi atau seminggu lagi, wallahu a'lam

Inikah Yang Kalian Sebut Bahwa Islam Itu Teroris???

By // Tidak ada komentar:

Dalam SEJARAH dunia, Banyak Manusia yang Tidak Berdosa telah menjadi Korban Pembunuhan secara BRUTAL, Diantaranya Oleh :

1) "Hitler"
Apakah Anda tahu siapa dia ?!!
Dia adalah seorang Kristen, namun media tidak akan pernah memanggil dia dengan nama TERORIS Kristen

2) "Joseph Stalin disebut sebagai Paman Joe".
Dia telah membunuh 20 juta manusia termasuk 14,5 juta yang mati kelaparan.
Apakah dia seorang Muslim ??!! BUKAN !!!

3) "Mao Tse Tsung (Cina)"
Dia telah membunuh 14-20 juta manusia.
Apakah dia seorang Muslim ??!! BUKAN !!!

4) "Benito Mussolini (Italia)"
Dia telah membunuh 400 ribu manusia.
Apakah dia seorang Muslim ??!! BUKAN !!!



5) "Ashoka" Dalam Kalinga Pertempuran
Dia telah membunuh 100 ribu manusia.
Apakah dia seorang Muslim ??!! BUKAN !!!

6) Embargo yang dimasukkan oleh George Bush di Irak,
1/2 juta anak telah tewas di Irak saja !!!

Bayangkan !!!
Mereka diatas TIDAK PERNAH disebut TERORIS oleh media.

Mengapa Hari ini sebagian besar non-muslim takut dengan mendengar kata-kata "JIHAD".

Jihad adalah kata Arab yang berasal dari akar kata bahasa Arab "jahada" yang berarti "BERJUANG" atau "BERSUNGGUH-SUNGGUH" melawan kejahatan dan ketidak adilan.

Itu tidak berarti membunuh orang tidak berdosa.

Perbedaannya adalah kita berdiri MELAWAN KEJAHATAN, bukan dengan kejahatan ".

Anda masih berpikir bahwa Islam adalah masalah ???
Coba Renungkan dan Fikir baik baik ....

1. Pertama Perang Dunia, 17 juta orang mati
(Disebabkan oleh NON-MUSLIM)

2. Kedua Perang Dunia, 50-55 Juta orang mati
(Disebabkan oleh NON-MUSLIM )

3. Nagasaki bom atom 200.000 mati
(Disebabkan oleh NON-MUSLIM )

4. Perang di Vietnam, lebih dari 5 juta orang mati
(Disebabkan oleh NON-MUSLIM)

5. Perang di Bosnia / Kosovo, lebih 5,00,000 mati
(Disebabkan oleh NON-MUSLIM)

6. Perang di Irak (sejauh ini) 12.000.000 kematian
(Disebabkan oleh NON-MUSLIM)

7. Afghanistan, Irak, Palestina, Burma dll
(Disebabkan oleh NON-MUSLIM)

8. Di Kamboja 1975-1979, hampir 3 juta kematian
(disebabkan oleh NON-MUSLIM).

"ORANG MUSLIM BUKANLAH TERORIS DAN TERORIS BUKANLAH ORANG MUSLIM. "

TERORIS SESUNGGUHNYA ADALAH APA YANG TELAH DISEBUTKAN DIATAS

Hapus standar ganda Legalitas Pembunuhan atas nama TERORIS

Silakan berbagi sebanyak yang Anda bisa

SAYA ANTI DEMOKRASI | OLEH EMHA AINUN NADJIB

By // Tidak ada komentar:
Hasil gambar untuk EMHA AINUN NADJIB
SAYA ANTI DEMOKRASI | OLEH EMHA AINUN NADJIB

"Saya Anti Demokrasi"

Oleh: Emha Ainun Nadjib*

Kalau ada bentrok antara Ustadz dengan Pastur, pihak Depag, Polsek, dan Danramil harus menyalahkan Ustadz, sebab kalau tidak itu namanya diktator mayoritas.

Mentang-mentang Ummat Islam mayoritas, asalkan yang mayoritas bukan yang selain Islam –harus mengalah dan wajib kalah. Kalau mayoritas kalah, itu memang sudah seharusnya, asalkan mayoritasnya Islam dan minoritasnya Kristen. Tapi kalau mayoritasnya Kristen dan minoritasnya Islam, Islam yang harus kalah.

 Baru wajar namanya.Kalau Khadhafi kurang ajar, yang salah adalah Islam. Kalau Palestina banyak teroris, yang salah adalah Islam. Kalau Saddam Hussein nranyak, yang salah adalah Islam. Tapi kalau Belanda menjajah Indonesia 350 tahun, yang salah bukan Kristen.

 Kalau Amerika Serikat jumawa dan adigang adigung adiguna kepada rakyat Irak, yang salah bukan Kristen. Bahkan sesudah ribuan bom dihujankan di seantero Bagdad, Amerika Serikat lah pemegang sertifikat kebenaran, sementara yang salah pasti adalah Islam.“Agama” yang paling benar adalah demokrasi.

Anti demokrasi sama dengan setan dan iblis. Cara mengukur siapa dan bagaimana yang pro dan yang kontra demokrasi, ditentukan pasti bukan oleh orang Islam. Golongan Islam mendapat jatah menjadi pihak yangdiplonco dan dites terus menerus oleh subyektivisme kaum non-Islam.

Kaum Muslimin diwajibkan menjadi penganut demokrasi agar diakui oleh peradaban dunia. Dan untuk mempelajari demokrasi, mereka dilarang membaca kelakuan kecurangan informasi jaringan media massa Barat atas kesunyatan Islam.Orang-orang non-Muslim, terutama kaum Kristiani dunia, mendapatkanprevilese dari Tuhan untuk mempelajari Islam tidak dengan membaca Al-Quran dan menghayati Sunnah Rasulullah Muhammad SAW, melainkan dengan menilai dari sudut pandang mereka.

Maka kalau penghuni peradaban global dunia bersikap anti-Islam tanpa melalui apresiasi terhadap Qur’an, saya juga akan siap menyatakan diri sebagai anti-demokrasi karena saya jembek dan muak terhadap kelakuan Amerika Serikat di berbagai belahan dunia. Dan dari sudut itulah demokrasi saya nilai, sebagaimana dari sudut yang semacam juga menilai Islam.

Di Yogya teman-teman musik Kiai Kanjeng membuat nomer-nomer musik, yang karena bersentuhan dengan syair-syair saya, maka merekapun memasuki wilayah musikal Ummi Kaltsum, penyanyi legendaris Mesir. Musik Kiai Kanjeng mengandung unsur Arab, campur Jawa, jazz Negro dan entah apa lagi. Seorang teman menyapa: “Banyak nuansa Arabnya ya? Mbok lain kali bikin yang etnis ‘gitu…”Lho kok Arab bukan etnis?Bukan..., nada-nada arab bukan etnis, melainkan nada Islam.

 Nada Arab tak diakui sebagai warga etno-musik, karena ia indikatif Islam. Sama-sama kolak, sama-sama sambal, sama-sama lalap, tapi kalau ia Islam -menjadi bukan kolak, bukan sambal, dan bukan lalap.Kalau Sam Bimbo menyanyikan lagu puji-puji atas Rasul dengan mengambil nada Espanyola, itu primordial namanya. Kalau Gipsy King mentransfer kasidah “Yarim Wadi-sakib…”, itu universal namanya.

Bahasa jelasnya begini: apa saja, kalau menonjol Islamnya, pasti primordial, tidak universal, bodoh, ketinggalan jaman, tidak memenuhi kualitas estetik dan tidak bisa masuk jamaah peradaban dunia.Itulah matahari baru yang kini masih semburat. Tetapi kegelapan yang ditimpakan oleh peradapan yang fasiqdan penuh dhon (prasangka -ed) kepada Islam, telah terakumulasi sedemikian parahnya.

Perlakuan-perlakuan curang atas Islam telah mengendap gumpalan rasa perih di kalbu jutaan ummat Islam. Kecurangan atas Islam dan Kaum Muslimin itu bahkan diselenggarakan sendiri oleh kaum Muslimin yang mau tidak mau terjerat menjadi bagian dan pelaku dari mekanisme sistem peradaban yang dominan dan tak ada kompetitornya.“Al-Islamu mahjubun bil-muslimin“.

Cahaya Islam ditutupi dan digelapkan oleh orang Islam sendiri.Endapan-endapan dalam kalbu kollektif ummat Islam itu, kalau pada suatu momentum menemukan titik bocor –maka akan meledak. Pemerintah Indonesia kayaknya harus segera merevisi metoda dan strategi penanganan antar ummat beragama. Kita perlu menyelenggarakan 'sidang pleno' yang transparan, berhati jernih dan berfikiran adil. Sebab kalau tidak, berarti kita sepakat untuk menabuh pisau dan mesiu untuk peperangan di masa depan.___

*Dari buku "Iblis Nusantara Dajjal Dunia" karya Emha Ainun Nadjib
("Saya Anti Demokrasi" Oleh: Emha Ainun Nadjib --

ADAB KELUARGA MUSLIM MENJELANG PERMULAAN MALAM

By // Tidak ada komentar:
ADAB KELUARGA MUSLIM MENJELANG PERMULAAN MALAM

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan kalian biarkan harta kalian berserakan, juga anak-anak kecil kalian jika matahari terbenam hingga gelapnya waktu Isya’, karena setan tengah bertebaran ketika matahari terbenam hingga gelapnya waktu isya’ “. (HR Muslim no. 2013).
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika malam telah turun – atau ketika sore menjelang malam – maka tahanlah anak-anak kamu (jangan sampai keluar rumah) karena setan-setan tengah menyebar di saat itu. Setelah berlangsung beberapa saat lamanya, biarkan mereka bermain. Tutuplah semua pintu, bacalah nama Allah, karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup. Tutupi tempat minum kalian dengan menyebut nama Allah, sekalipun hanya dengan menaruh sesuatu di atasnya.”

Dalam redaksi lain, “Jika kalian tidak menemukan tutup selain menaruh sebatang kayu di atas wadah kalian, maka lakukanlah dengan menyebut nama Allah.”
Hadits diriwayatkan oleh al-Bukhari no. 3280, Muslim no. 2012, Abu Dawud no. 3733 dengan sedikit perbedaan serta dari Tirmidzi no. 1812 dan Ibnu Majah no. 3410 tanpa ada syahid (penguat) dalam riwayat keduanya.
(Zad Al-Ma’ad 4/233). “Dalam hal memasang (meletakkan) sebatang kayu di atas perabotan dapur terdapat hikmah, yaitu jangan sampai lupa menutupinya sekalipun hanya dengan sebatang kayu. Dalam hadits ini juga terdapat faedah bahwa barangkali akan ada serangga yang jatuh ke atas makanan, ia bisa melewati kayu tersebut sehingga tidak jatuh ke makanan.”
Dalam riwayat Muslim dari shahabat Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tutupilah wadah, selimuti tempat minum, karena dalam masa setahun ada satu malam yang turun di dalamnya satu wabah yang tidak melewati satu wadah yang tidak ditutup, atau tempat minum yang tidak ditutup, melainkan wabah tersebut akan masuk ke dalamnya.” (HR Muslim no. 2014).
(Zad Al-Ma’ad 4/232). “Ini termasuk perkara yang tidak bisa disentuh ilmu dan pengetahuan para dokter, masalah ini telah diketahui oleh mereka yang mengetahui dari kalangan orang yang berakal melalui pengalaman mereka.”
Kesimpulan dari hadits-hadits tersebut di atas:
- Menahan anak-anak agar tidak keluar rumah ketika terbenamnya matahari.
- Menutup semua pintu dengan membaca basmalah.
- Menutup tempat minum dengan membaca basmalah.
- Menutupi (menyelimuti) wadah dan tempat makanan, dengan berdzikir (membaca basmalah), sekalipun tidak menemukan tutup selain batang kayu.
Hal ini dilakukan pada awal permulaan malam menurut hadits-hadits yang dipaparkan sebelumnya. Wallahu A’lam.

Koin Penyok Titipan Allah [Kisah Penuh Hikmah]

By // Tidak ada komentar:

"Dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu..."
Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh..Apa kabar sobat sekalian? Semoga sehat selalu dan diluaskan rezekinya. Amiin.
Alhamdulillah pada kali ini Ane akan membagikan sebuah kisah yang sungguh inspiratif dan penuh hikmah. Bukan tentang keberuntungan seseorang mendapat rezeki, tapi tentang bagaimana menyikapi kehilangan sesuatu yang merupakan titipan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan bijaksana 
Begini Kisahnya:

-------------------------------------------------- 
Dikisahkan, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan sandang dan pangan keluarganya. Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian baru, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.

Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya menendang sesuatu. Karena merasa penasaran, ia membungkuk dan mengambilnya. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok" gerutunya kecewa.
Meskipun begitu, ia membawa koin itu ke sebuah bank. "Sebaiknya koin ini Bapak bawa saja ke Kolektor uang kuno", kata Sang Petugas Bank memberi saran. 

Lelaki itupun mengikuti anjuran si Petugas Bank, dan membawa koinnya ke Kolektor. Beruntung sekali, ternyata si Kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar. "Wahh, betapa beruntungnya aku hari ini."

Dengan begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya, karena istrinya pernah mengatakan bahwa mereka tak punya tempat lagi untuk menyimpan jambangan dan stoples. 

Setelah membeli kayu seharga 30 dollar, dia pun memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan dia melewati sebuah bengkel milik seorang pembuat mebel. Tanpa sengaja mata pemilik bengkel yang sudah terlatih itu melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal. Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang 100 dollar kepada lelaki itu. Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu berusaha meyakinkannya dan menawarinya dengan mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Sang laki-laki pun akhirnya menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang.

Di tengah perjalanan menuju rumahnya dia melewati perumahan baru. Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang. 

Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar tersebut. Pada saat itulah seorang perampok keluar dari semak-semak dan mengacungkan pisau ke arah laki-laki tersebut. Ketika melihat sang laki-laki tadi terkejut dan ketakutan, akhirnya sang Perampok merampas uang itu, lalu kabur. Istri si lelaki yang kebetulan lewat, melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, "Apa yang terjadi ? Apakah engkau terluka ? Engkau baik-baik saja kan ? Apa yang diambil oleh perampok tadi ?" Cerocos sang istri dengan panik.

Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi".
 ----------------------------------------
Subhanallaah...
Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN Allah. Seperti kata orang bijak, "Manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup."
Kisah diatas sedikitnya memberi kita pelajaran bahwa kita tidak perlu terlalu larut dalam kesedihan dengan hilangnya TITIPAN Allah tersebut. Toh yang mengambilnya kembali adalah pemilik sebenarnya, bukankah begitu?

Semoga Bermanfaat, Terimakasih!! :)
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Sumber: Facebook

Kisah Kejujuran sang Imam Masjid di London

By // Tidak ada komentar:

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Sobat sekalian, pada kali ini Ane akan mencoba memberikan sebuah kisah inspiratif yang sangat menggugah jiwa kita. Kisah ini menceritakan tentang perlunya kita menjadi jujur dimanapun dan kapanpun kita berada. Kisah ini juga menasehati kita agar jangan menyepelekan sesuatu dosa kecil pun karena siapa tahu itu akan berdampak besar.
Nah berikut Kisah Kejujuran sang Imam Masjid di London:

----------------------------------------------------------------------------
Suatu hari, seorang Imam Masjid di London seperti biasa menaiki sebuah bus untuk bepergian. Kadang-kadang ia membayar ongkosnya tidak ke kondektur bus, melainkan langsung kepada supirnya.  

Suatu waktu, setelah ia menerima uang kembalian dari ongkos bus yang telah ia bayar ke supir, ia langsung mencari tempat duduk. Setelah ia duduk, baru disadarinyalah ternyata uang kembalian yang telah diberikan oleh sang supir kelebihan 20 Sen. Ada niatan sang Imam untuk mengembalikan kelebihan uang yang bukan haknya itu. Disisi lain, tersirat pulalah di benaknya untuk tidak mengembalikannya. Toh hanya uang receh yang tak bernilai. Biasanya juga orang tidak mau ambil pusing dalam hal ini. Lagipula, berapa Sen pula yang didapat para supir karena sisa pembayaran para penumpang yang tidak dikembalikannya hanya karena uang receh? Artinya sang supir pastinya tidak akan merasa rugi jika ia tidak mengembalikan uang 20 Sen ini. Begitulah pemikiran yang bercampur aduk di dalam hatinya.

Akhirnya bus pun berhenti di halte dimana sang Imam akan turun. Sebelum keluar dari bus, ia pun berhenti sejenak sembari mengembalikan uang 20 Sen tadi kepada sang supir seraya berkata, "Ini uang Anda. Tadi kembalian saya berlebih 20 Sen yang bukan hak saya". Sang supir pun menerimanya dengan senyuman seraya menjawab, "Anda Imam Masjid di kota ini kan?? Saya sudah lama berfikir untuk mengunjungi Masjid Anda demi mengenal lebih jauh tentang Islam, maka saya sengaja mencoba untuk menguji anda dengan kelebihan uang kembalian tersebut. Saya hanya ingin tahu sikap Anda".

Sang Imam pun turun dari bus. Kedua lututnya terasa lemas dan ia hampir jatuh ke tanah, hingga ia memegang tiang yang ada di dekatnya. Pandangannya menghadap ke langit seraya berkata di dalam hatinya, "Ya Allah.. Hampir saja saya menjual Islam ini hanya dengan uang 20 Sen saja".
(Al-Brithani wa Amanatul Imam - Ahmad Khalid Al-Utaiby)
----------------------------------------------------------------------

Demikianlah kisah inspiratif tentang Kisah Kejujuran sang Imam Masjid di London ini. Lebih kurangnya Ane mohon maaf.

Semoga bermanfaat :)
Sumber: Al-Imtiyaz (Fb)
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

10 Keutamaan Sholat shubuh Berjamaah di Masjid

By // Tidak ada komentar:


10 Keutamaan Sholat shubuh Berjamaah di Masjid

Salah satu shalat yang berat dilaksanakan bagi sebagian besar kaum Muslim, khususnya laki-laki dewasa ini, adalah shalat Subuh secara berjamaah. Padahal, bila melihat kepada keutamaannya, justru shalat Subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa, berikut ini sebagian keutamaan yang terdapat di dalamnya:

1. Mendapatkan berkah dari Allah Ta’ala

Shalat Subuh berjamaah berpeluang mendapatkan berkah dari Allah Ta’ala. Sebab, aktivitas yang dilaksanakan pada waktu pagi, terlebih aktivitas wajib dan dilaksanakan berjamaah seperti shalat Subuh, telah didoakan agar mendapatkan berkah. Yang mendoakannya adalah Rasulullah shallallahualaihiwasallam:

اللهمَّ باركْ لأمتي في بكورِها

Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)

2. Mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat

Kondisi pada waktu subuh umumnya masih gelap, walau dengan penerangan listrik yang ada. Namun, dengan kondisi seperti itulah justru terdapat ganjaran yang besar dari Allah Ta’ala bagi manusia-manusia yang menuju masjid buat melaksanakan shalat dengan cahaya yang sempurna di hari Kiamat kelak, dalam hadits disebutkan:

عن بريدة الأسلمي رضي الله عنه عن النبي – صلى الله عليه وسلم قال :بشِّرِ المشَّائين في الظُّلَم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة

Dari Buraidah al-Aslami radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

3. Mendapatkan ganjaran shalat malam sepenuh waktunya

Bisakah kita melakukan shalat malam atau tahajud sepenuh malam? Tentu sangat sulit dengan beragam aktivitas siang hari yang juga harus kita kerjakan. Namun demikian, pahala melakukan shalat malam sepenuh waktu malam ternyata bisa kita dapatkan dengan melakukan shalat Subuh secara berjamaah, dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam disebutkan:

مَن صلى العشاء في جماعة، فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه

“Barang siapa yang melakukan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu ‘anhu)

4. Berada dalam jaminan AllahTa’ala

Artinya, orang yang melaksanakan shalat Subuh dengan sempurna, antara lain dengan melaksanakannya berjamaah, maka dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah Azzawajalla., dengan begitu, siapa yang berada dalam perlindungan Allah, orang itu tidak boleh disakiti, orang yang berani mencelakakannya terancam dengan azab yang pedih, sebab dia telah melanggar perlindungan yang Allah berikan kepada orang tadi, dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم

“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu)

5. Dibebaskan dari sifat orang munafik

Siapakah dari kita yang bisa menjamin bahwa dirinya telah suci dari penyakit kemunafikan? Bukankah dahulu para tokoh Salaf, yang notabene keimanannya lebih baik daripada kita, senantiasa takut dan khawatir terjangkiti sifat kemunafikan? Lantas, tidakkah kita seharusnya lebih layak untuk khawatir terhadap kondisi kita dewasa ini? Apalagi hidup dalam dunia dengan godaan yang demikian banyak menerpa.

Shalat Subuh secara berjamaah adalah salah satu upaya yang bisa kita tempuh agar bisa terhindar dari terjangkit penyakit kemunafikan itu, disebutkan dalam hadits:

ليس صلاة أثقل على المنافقين من الفجر والعشاء، ولو يعلمون ما فيهما، لأتَوهما ولو حبوًا، ولقد هممتُ أن آمُرَ المؤذِّن فيُقيم، ثم آخُذَ شُعلاً من النار، فأحرِّقَ على من لا يخرج إلى الصلاة بعد

“Tidak ada Shalat yang lebih berat (dilaksanakan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan membakar (rumah) orang yang belum tidak keluar melaksanakan Shalat (di masjid).” (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah)

6. Jamaah shalat Subuh dipersaksikan oleh malaikat

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون.

“­Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim)

7. Berpeluang mendapatkan pahala haji atau umrah bila berzikir hingga terbitnya matahari

Bisa dibayangkan betapa besar ganjaran pahala yang didapatkan bila memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Dasar dari hal ini adalah keterangan dari Anasibn Malik Radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang bersabda:

مَن صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة، تامة

“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)

8. Kesempatan untuk melaksanakan shalat sunah Subuh

Kesempatan lain yang bisa didapatkan dengan mengupayakan shalat Subuh secara berjamaah adalah shalat sunah Subuh dua rakaat. Shalat sunat Subuh dua rakaat ini punya kelebihan tersendiri yang disebutkan dalam hadits.

ركعتا الفجر خيرٌ من الدنيا وما فيها

“Dua rakaat (shalat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)

9. Keselamatan dari siksa Neraka

Keselamatan dari siksa Neraka berarti berita gembira tentang masuk Surga. Ganjaran ini tentunya berlaku bagi yang melaksanakan shalat Subuh secara sempurna (berjamaah). Mari perhatikan Hadits berikut:

عن عُمارة بن رويبة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها) رواه مسلم

Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)

10. Kemenangan dengan melihat Allah Ta’ala pada hari Kiamat nanti

Tentunya hal ini merupakan ganjaran terbesar yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya.

عن جرير بن عبد الله البجلي رضي الله عنه قال: كنا جلوسًا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم إذ نظر إلى القمر ليلة البدر، فقال: (أمَا إنكم سترَون ربَّكم كما ترَون هذا القمر، لا تُضَامُّون في رؤيته، فإن استطعتم ألا تُغلبوا على صلاةٍ قبل طلوع الشمس وقبل غروبها، فافعلوا) رواه البخاري ومسلم

Dari Jarir Bin Abdullah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama itu, Rasulullah bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim)

Semoga motivasi ini memicu kita untuk senantiasa bisa menjaga shalat Subuh secara berjamaah, bahkan menularkannya kepada saudara-saudara kita lainnya.

sumber: belajarislam.com

Inilah 15 Ciri Pengikut Syiah, Umat Indonesia Islam Harus Waspada

By // Tidak ada komentar:

Inilah 15 Ciri Pengikut Syiah, Umat Indonesia Islam Harus Waspada


DnaIslam - Indonesia tengah menjadi target Syi’ahisasi besar-besaran. Hingga kini banyak pengikutnya berada di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Jumlah penganut Syiah di Indonesia Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaluddin Rakhmat, pernah mengatakan kisaran jumlah penganut Syiah di Indonesia , “Perkiraan tertinggi, 5 juta orang. Tapi, menurut saya, sekitar 2,5 jiwa,” kata Kang Jalal, sapaan Jalaluddin Rakhmat. Pemeluk Syiah, kata Kang Jalal melanjutkan, sebagian besar ada di Bandung, Makassar, dan Jakarta. Selain itu, ada juga kelompok Syiah di Tegal, Jepara, Pekalongan, dan Semarang; Garut; Bondowoso, Pasuruan, dan Madura.

Diperkirakan, kebanyakan dari mereka sedang melakukan taqiyah dalam rangka melindungi diri dari kelompok Sunni. Taqiyah adalah kondisi luar seseorang dengan yang ada di dalam batinnya tidaklah sama. Memang taqiyah juga dikenal di kalangan Ahlus Sunnah. Hanya saja menurut Ahlus Sunnah, taqiyah digunakan untuk menghindarkan diri dari musuh-musuh Islam alias orang kafir atau ketika perang maupun kondisi yang sangat membahayakan orang Islam.

Sementara itu menurut Syi’ah bahwa Taqiyah wajib dilakukan. Jadi taqiyah adalah salah satu prinsip agama mereka. Taqiyah dilakukan kepada orang selain Syi’ah, seperti ungkapan bahwa Al Quran Syi’ah adalah sama dengan Al Quran Ahlus Sunnah. Padahal ungkapan ini hanyalah kepura-puraan mereka. Mereka juga bertaqiyah dengan pura-pura mengakui pemerintahan Islam selain Syi’ah.

Menurut Ali Muhammad Ash Shalabi, taqiyah dalam Syiah ada empat unsur pokok ajaran ; Pertama, Menampilkan hal yang berbeda dari apa yang ada dalam hatinya.  Kedua, taqiyah digunakan dalam berinteraksi dengan lawan-lawan Syiah. Ketiga, taqiyah berhubungan dengan perkara agama atau keyakinan yang dianut lawan-lawan. Keempat, digunakan di saat berada dalam kondisi mencemaskan

Menurut Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi di Majalah Islam Internasional Qiblati, ciri-ciri pengikut Syi’ah sangat mudah dikenali, kita dapat memperhatikan sejumlah cirri-ciri berikut:
 


1. Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang dikenal umumnya masyarakat Indonesia, songkok mereka seperti songkok orang Arab hanya saja warnanya hitam.
2. Tidak shalat jum’at. Meskipun shalat jumat bersama jamaah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan mengira dia mengerjakan shalat sunnah, padahal dia menyempurnakan shalat Zhuhur empar raka’at, karena pengikut Syi’ah tidak meyakini keabsahan shalat Jum’at kecuali bersama Imam yang ma’shum atau wakilnya.
3. Pengikut Syi’ah juga tidak  akan mengakhiri shalatnya dengan mengucapkan salam yang dikenal kaum Muslimin, tetapi dengan memukul kedua pahanya beberapa kali.
4. Pengikut Syi’ah jarang shalat jama’ah karena mereka tidak mengakui shalat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu saja.
5. Mayoritas pengikut Syi’ah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/tanah (dari Karbala – redaksi) yang digunakan menempatkan kening ketika sujud bila mereka shalat tidak di dekat orang lain.
6. Jika Anda perhatikan caranya berwudhu maka Anda akan dapati bahwa wudhunya sangat aneh, tidak seperti yang dikenal kaum Muslimin.
7. Anda tidak akan mendapatkan penganut Syi’ah hadir dalam kajian dan ceramah Ahlus Sunnah.
8. Anda juga akan melihat penganut Syi’ah banyak-banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husain radhiyallahu anhum.
9. Mereka juga tidak akan menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, mayoritas sahabat dan Ummahatul Mukminin radhiyallahu anhum.
10. Pada bulan Ramadhan penganut Syi’ah tidak langsung berbuka puasa setelah Adzan maghrib; dalam hal ini Syi’ah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah nampak di langit, dengan kata lain mereka berbuka bila benar-benar sudah masuk waktu malam. (mereka juga tidak shalat tarwih bersama kaum Muslimin, karena menganggapnya sebagai bid’ah)
11. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara jamaah salaf dengan jamaah lain, sementara itu mereka mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salaf. Ini tentu tidak benar.
12. Anda tidak akan mendapati seorang penganut Syi’ah memegang dan membaca Al-Qur’an kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah (kamuflase), karena Al-Qur’an yang benar menurut mereka yaitu al-Qur’an yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya.
13. Orang Syi’ah tidak berpuasa pada hari Asyura, dia hanya menampilkan kesedihan di hari tersebut.
14. Mereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para mahasiswi di perguruan tinggi atau di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mut’ah dengan para wanita tersebut bila nantinya mereka menerima agama Syi’ah. Oleh sebab itu Anda akan dapati;
15. Orang-orang Syi’ah getol mendakwahi orang-orang tua yang memiliki anak putri, dengan harapan anak putrinya juga ikut menganut Syi’ah sehingga dengan leluasa dia bisa melakukan zina mut’ah dengan wanita tersebut baik dengan sepengetahuan ayahnya ataupun tidak. Pada hakikatnya ketika ada seorang yang ayah yang menerima agama Syi’ah, maka para pengikut Syi’ah yang lain otomatis telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimut’ah. Tentunya setelah mereka berhasil meyakinkan bolehnya mut’ah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda, sehingga dengan mudah para pengikut Syi’ah menjerat mereka bergabung dengan agama Syi’ah.


Ciri-ciri mereka sangat banyak. Selain yang kami sebutkan di atas masih banyak cirri-ciri lainnya, sehingga tidak mungkin bagi kita untuk menjelaskan semuanya di sini. Namun cara yang paling praktis ialah dengan memperhatikan raut wajah. Wajah mereka merah padam jika Anda mencela Khomeini dan Sistani, tapi bila Anda menghujat Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat lainnya radhiyallahu anhum tidak ada sedikitpun tanda-tanda kegundahan di wajahnya.

Akhirnya, dengan hati yang terang Ahlus Sunnah dapat mengenali pengikut Syi’ah dari wajah hitam mereka karena tidak memiliki keberkahan, jika Anda perhatikan wajah mereka maka Anda akan membuktikan kebenaran penilaian ini, dan inilah hukuman bagi siapa saja yang mencela dan menyepelekan para sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para ibunda kaum Muslimin radhiyallahu anhunn yang dijanjikan surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita memohon hidayah kepada Allah untuk kita dan mereka semua.

Waspadalah, Inilah Tanda Tanda kalau Anda Terlalu Cinta Dunia

By // Tidak ada komentar:
 
 
Waspadalah, Inilah Tanda-tanda Jika Hati Anda Telah Terpaut dengan Dunia :

1. Anda tidak bersiap siap saat waktu shalat akan tiba.

2. Anda melalui hari ini tanpa sedikitpun membuka lembaran Al Qur'an lantaran Anda terlalu sibuk.

3. Anda sangat perhatian dengan omongan orang lain tentang diri Anda.

4. Anda selalu berpikir setiap waktu bagaimana caranya agar harta Anda semakin bertambah.

5. Anda marah ketika ada orang yang memberikan nasihat bahwa perbuatan yang Anda lakukan adalah haram.

6. Anda terus menerus menunda untuk berbuat baik. "Aku akan mengerjakannya besok, nanti, dan seterusnya."

7. Anda selalu mengikuti perkembangan gadget terbaru dan selalu berusaha memilikinya.

8. Anda sangat tertarik dengan kehidupan para selebriti.

9. Anda sangat kagum dengan gaya hidup orang-orang kaya.

10. Anda ingin selalu menjadi pusat perhatian orang.

11. Anda selalu bersaing dengan orang lain untuk meraih cita-cita duniawi.

12. Anda selalu merasa haus akan kekuasaan dan kedigdayaan dalam hidup, dan perasaan itu tidak dapat dibendung.

13. Anda merasa tertekan manakala Anda gagal meraih sesuatu.

14. Anda tidak merasa bersalah saat melakukan dosa-dosa kecil

15. Anda tidak mampu untuk segera berhenti berbuat yang haram, dan selalu menunda bertaubat kepada Allah.

16. Anda tidak kuasa berbuat sesuatu yang diridhai Allah hanya karena perbuatan itu bisa mengecewakan orang lain

17. Anda sangat perhatian terhadap harta benda yang sangat ingin Anda miliki.

18. Anda merencanakan kehidupan hingga jauh ke depan.

19. Anda menjadikan aktivitas belajar agama sebagai aktivitas pengisi waktu luang saja, setelah sibuk berkarir.

21. Anda memiliki teman-teman yang kebanyakannya tidak bisa mengingatkan Anda kepada Allah.

21. Anda menilai orang lain berdasarkan status sosialnya di dunia.

22. Anda melalui hari ini tanpa sedikitpun terbersit memikirkan kematian.

23. Anda meluangkan banyak waktu sia-sia melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.

24. Anda merasa sangat malas dan berat untuk mengerjakan suatu ibadah.

25. Anda tidak kuasa mengubah gaya hidup Anda yang suka berfoya-foya, walaupun Anda tahu bahwa Allah tidak menyukai gaya hidup seperti itu.

26. Anda senang berkunjung ke negeri-negeri kafir.

27. Anda diberi nasihat tentang bahaya memakan harta riba, akan tetapi Anda beralasan bahwa beginilah satu satunya cara agar tetap bertahan di tengah kesulitan ekonomi.

28. Anda ingin menikmati hidup ini sepuasnya.

29. Anda sangat perhatian dengan penampilan fisik Anda.

30. Anda meyakini bahwa hari kiamat masih lama datangnya.

31. Anda melihat orang lain meraih sesuatu dan Anda selalu berpikir agar dapat meraihnya juga.

32. Anda ikut menguburkan orang lain yang meninggal, tapi Anda sama sekali tidak memetik pelajaran dari kematiannya.

33. Anda ingin semua yang Anda harapkan di dunia ini terkabul.

34. Anda mengerjakan shalat dengan tergesa-gesa agar bisa segera melanjutkan pekerjaan.

35. Anda tidak pernah berpikir bahwa hari ini bisa jadi adalah hari terakhir Anda hidup di dunia.

36. Anda merasa mendapatkan ketenangan hidup dari berbagai kemewahan yang Anda miliki, bukan merasa tenang dengan mengingat Allah.

37. Anda berdoa agar bisa masuk surga namun tidak sepenuh hati seperti halnya saat Anda meminta kenikmatan dunia.

Ustadz Muhammad Nurman

"Sang Nabi ﷺ" by @salimafillah

By // Tidak ada komentar:

"Sang Nabi ﷺ" by @salimafillah


Sekenal apa kita pada Sang #Nabi ﷺ? Mohon izin merangkum beberapa sifat beliau dari hadits-hadits dalam Asy Syamail karya Imam At Tirmidzi:

1. Perawakan Sang #Nabi ﷺ tidak tinggi, tidak pendek. Rambutnya tidak keriting, tak pula lurus. Wajah beliau tak bulat, bukan pula persegi.

2. Kulit Sang #Nabi ﷺ cerah, putih kemerah-merahan. Rambutnya disisir ketika sebahu, digerai ketika sepapak daun telinga. Dahi beliau lebar.

3. Alis Sang #Nabi ﷺ melengkung panjang, tebal, & nyaris bertaut di tengah. Di antara keduanya terdapat urat yang memerah kala beliau marah.

4. Bola mata Sang #Nabi ﷺ indah & hitam, bulu matanya lentik menawan. Hidungnya mancung, bagian atasnya memancar cahaya. Dua pipinya datar.

5. Janggut Sang #Nabi ﷺ menggaris dari depan telinga, menebal menuju dagu. Mulutnya lebar, gigi-giginya besar, dari selanya memancar cahaya.

6. Dari bawah janggut Sang #Nabi ﷺ menggalur ke bawah bebulu halus, lewat leher, melebat di dada, melajur bagai tongkat hingga ke pusarnya.

7. Leher Sang #Nabi ﷺ jenjang & indah. Perut beliau sama rata dengan dadanya nan bidang. Jarak antara kedua bahu lebar. Persendiannya kokoh.

8. Lengan Sang #Nabi ﷺ panjang, tapak tangan lebar & tebal, jemarinya ramping. Telapak kaki beliau cekung, halus hingga airpun tak menempel.

9. Sang #Nabi ﷺ berjalan dengan langkah kaki lebar, begitu langsam seolah menuruni bukit, tubuh beliau ikut berguncang anggun tiap langkah.

10. Bila menoleh, #Sang Nabi ﷺ berbalik dengan seluruh badan, lebih sering menunduk dibanding mendangak, melihat dengan sepenuh perhatian.

11. Dulu #Nabi ﷺ suka menyisir rambut ke belakang mirip Ahli Kitab. Saat nyata keingkaran mereka, beliau selisihi dengan menyisir belahnya.

12. Sang #Nabi ﷺ suka meminyaki rambutnya. Kata Anas, uban beliau nan kurang dari 20 helai jadi tersamar. Beliau gemar merapikan janggutnya.

13. Sang #Nabi ﷺ menyukai celak itsmid yang beliau gunakan menjelang tidurnya. Tiga kali untuk kanan & kiri; sejuk & menumbuhkan bulu mata.

14. Di antara pakaian kesukaan Sang #Nabi ﷺ adalah gamis yang putih, hibarah merah buatan Yaman, & baju sampir 2 helai warna hijau & hitam.

15. Sang #Nabi ﷺ berminyak wangi di seluruh tubuhnya. Istri beliau mengoleskan di sekujur badan, lalu beliau sendiri harumkan bagian ‘aurat.

16. Jari manis Sang #Nabi ﷺ dilingkari cincin perak bermata batu hitam Habasyah, ditulisi “Muhammad Rasul Allah”; dilepas jika ke Peturasan.

17. Sang #Nabi ﷺ menyimpan selalu selimut Khadijah; kenangan menenangkan saat beliau terguncang wahyu pertama, & di dalamnya beliau diseru.

18. Sang #Nabi ﷺ gesit berolahraga lari. Kadang bersama istri. Kadang anak-anak kecil; beliau lombakan siapa dulu yang mampu tangkap beliau.

19. #Nabi ﷺ suka minum susu dari wadah yang sama dengan istrinya, ditepatkan di bekas bibirnya. Anggur, zaitun, & buah lain; segigit berdua.

20. Tidur Sang #Nabi ﷺ tidak tengkurap. Jika miring berbantal tapak tangan, kaki disilang. Jika telentang, kaki kanan diletak di atas kiri.

21. Kadang dalam renung khusyu’, Sang #Nabi ﷺ duduk dengan 1 lutut diangkat menempel perut. Suka bersandar bantal, tapi bukan di saat makan.

22. #Nabi ﷺ suka mandi bersama & bercanda bermain air dengan istri-istrinya, bahkan pada Saudah nan tua. Usia tak menghalangi kemesraan itu.

23. Penutup kepala kesayangan #Nabi ﷺ ialah surban hitam, dikenakan dengan ujung menjatuh di pundak. Sandalnya bertali dua dari kulit hewan.

24. Makanan kesukaan #Nabi ﷺ -yang jarang beliau nikmati- adalah paha kambing. Camilannya hais; campuran kurma rendam, kismis, & susu masam.

25. #Nabi ﷺ yang penuh cinta memberi nama bebarang miliknya; dari perkakas rumah-tangga, bejana, gelas, kuda, unta, keledai, pedang, tombak.

26. #Nabi ﷺ makan roti dari tepung utuh tak diayak (dulu dianggap rendah; kini sehat berserat), lauknya garam, minyak zaitun, cuka, & labu.

27. #Nabi ﷺ tak pernah mencela makanan. Jika menyukainya, beliau memakannya penuh syukur. Jika tidak suka, beliau cukup diam tanpa komentar.

28. #Nabi ﷺ mengerjakan sendiri segala urusan rumahtangga yang beliau bisa; menambal baju sobek, menjahit sandal rusak, hingga memerah susu.

29. #Nabi ﷺ amat suka bersiwak bersih gigi; saat hendak shalat, hendak tilawah, hendak menemui tamu/sahabat, juga tiap kali menjumpai istri.

30. #Nabi ﷺ tak pernah jijik pada istri yang sedang haidh (seperti kebiasaan Arab & Yahudi); beliau tetap bermesra, hanya menghindari jima’.

31. Saat ‘Aisyah haidh, #Nabi ﷺ bersandar di pangkuannya sambil tilawah; atau meletakkan kepala di antara kaki ‘Aisyah, tidur dalam hangat.

32. Bahkan tuk shalat malam, #Nabi ﷺ minta izin pada istri nan lagi bersama di ranjang; “Apa kau ridha jika malam ini aku menghadap Rabbku?

33. Karena sempitnya kamar #Nabi ﷺ, tahajjud beliau menghadap ‘Aisyah berbaring. Jika hendak sujud, diisyarati kaki sang istri agar ditekuk.

34. Sang #Nabi ﷺ amatlah pemalu, lebih tersipu dibanding gadis dalam pingitannya. Tak pernah terbahak, hanya senyum tulusnya semanis madu.

35. Sang #Nabi ﷺ tak suka diistimewakan. Jika berbagi peran di perjalanan beliau selalu mencari peluang berkontribusi; hatta menyiapkan api.

36. Jika dihadapkan pada pilihan, Sang #Nabi ﷺ selalu mengambil hal yang ringan & mudah; selama ia tak jatuh pada apa yang dilarang Allah.

37. “Tak pernah kulihat”, kata Anas, “#Nabi ﷺ marah atau membalas laku buruk atas diri beliau. Beliau marah jika Allah & agamaNya dinista.”

38. “Pernah 3 x hilal berlalu”, ujar ‘Aisyah, “Tiada nyala api di rumah kami.” Apa penyambung hidup #Nabi ﷺ?, tanya ‘Urwah. “Kurma & air .”

39. Kelembutan Sang #Nabi ﷺ tak terhalangi & tak menghalangi ibadahnya. Umamah binti Abil ‘Ash, sang cucu, sering digendong dalam shalatnya.

40. Al Husain naik ke punggung #Nabi ﷺ saat sujud. Beliau tak bangkit hingga Al Husain puas bermain. Nanti, beliau minta maaf pada hadirin.

41. Saat para cucu jadikan #Nabi ﷺ kuda-kudaan, merangkak kian-kemari, kata Abu Hurairah, “Tunggangan kalian paling mulia di langit & bumi”.

42. #Nabi ﷺ lalu tersenyum bersabda, "Pun penunggangnya, adalah yang terbaik." Ya Allah, curahi kami rahmatMu tuk kelak bersamanya di surga.

*dari twit @salimafillah (12 Rabiul Awwal 1436 H)

Pembukaan Pidato Singkat Bahasa Inggris

By // Tidak ada komentar:
www.duniaislam.co.vu

Assalamu'alaikum SobatDI sekalian...
Pada postingan kali ini, ane akan menuliskan tentang pembukaan pidato bahasa Inggris secara singkat dan to the point ....

Pembukaan pidato ini sering dipakai di beberapa pesantren di Indonesia..

Okelah, dengan tidak berlama-lama... beginilah pembukaan pidato singkat bahasa Inggris ini :


Honorable Supervisor*..
Respectable Chairman..
and my brothers in one Aqidah...


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

First, give thanks to Allah, wo has given us the health,  and mercy and blessing until we can meet in this happy room*...
 

Next, Shalawat and Salam we give to our Prophet, end of the messengers, Muhammad (Peace be Upon Him), who has brought us from the Darkness to the Lightness, from the era of Foolishness to the era of Science...

Okay, i stand here, in front of you all, i would like give my speech to you under the title:  **
NB: 

*Untuk kata yang berwarna hijau, bisa diganti sesuka kita tergantung kondisi.. 
#Seperti Supervisor (Pengawas) bisa diganti dengan Teachers (Guru-guru)
#Dan Room (Ruangan) bisa dengan Field (Lapangan)..

** pembukaan diatas belum diberi judul pidatonya. 

Begitulah pembukaan pidato singkat bahasa Inggris, semoga bermanfaat... :)
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...


Baca Juga:
-  Tatacara shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur dan 'Ashar)
- Kisah sepotong roti penebus dosa
- Kisah seorang pemuda zuhud
- Mengapa Shalat harus tepat waktu?? Ini jawabannya..
- Biografi singkat walisongo: Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
- Tata Cara Shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur & 'Ashar)

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
- Tata Cara Shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur & 'Ashar)

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
- Tata Cara Shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur & 'Ashar)

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
- Tata Cara Shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur & 'Ashar)

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
- Tata Cara Shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur & 'Ashar)

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
- Tata Cara Shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur & 'Ashar)

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
- Tata Cara Shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur & 'Ashar)

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
- Tata Cara Shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur & 'Ashar)

Copy and WIN : http://
Baca Juga: - Tata Cara Shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur & 'Ashar) - Mengapa Shalat Harus Tepat Waktu?? Ini Jawabannya.. - Perasaan Malaikat Maut Ketika Mencabut Nyawa Manusia - Kisah Sepotong Roti Penebus Dosa - Kisah Seorang Pemuda Zuhud - Biografi Singkat WaliSongo : Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win

Baca Juga: - Tata Cara Shalat Jama' dan Qashar (Zhuhur & 'Ashar) - Mengapa Shalat Harus Tepat Waktu?? Ini Jawabannya.. - Perasaan Malaikat Maut Ketika Mencabut Nyawa Manusia - Kisah Sepotong Roti Penebus Dosa - Kisah Seorang Pemuda Zuhud - Biografi Singkat WaliSongo : Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win